KPU Purbalingga Minta PPK Siapkan TPS Cadangan untuk 3 Wilayah Terancam Banjir dan Longsor

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga meminta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) menyiapkan tempat pemungutan suara (TPS) cadangan untuk tiga kecamatan rawan longsor dan banjir.

Komisioner KPU Purbalingga Andri Supriyanto mengatakan, tiga wilayah rawan banjir ada di Kecamatan Kaligondang dan Kecamatan Kemangkon. Sementara, wilayah rawan longsor ada di Kecamatan Pengadegan.

"Untuk mengantisipasi rawan bencana di tiga kecamatan itu, kami instruksikan ke PPK dan PPS untuk menyiapkan cadangan TPS yang aman," katanya, Sabtu (5/12/2020).

Baca juga: Kakek Raswan Sudah Tergeletak di Tepian Sungai, Warga Purbalingga Ini Meninggal Jelang Salat Jumat

Baca juga: Senam Olah Napas Merpati Putih Purbalingga, Diyakini Percepat Kesembuhan Pasien Covid-19

Baca juga: Cerita Penambang Pasir di Purbalingga, Arif Perlu Bersabar, Pasca Banjir Biasanya Ketiban Rezeki

Baca juga: Pjs Bupati Purbalingga Jamin Kesehatan Warga yang Ingin Gunakan Hak Pilih di Pilkada 9 Desember

Andri mengatakan, mulai Sabtu, pihaknya telah mendistribusikan logistik pemilihan, di antaranya berupa surat suara, alat coblos, alas coblos, form C, tinta, dan form C Plano.

Logistik itu dikirim dalam kotak suara yang tersegel. "Target distribusi, seluruhnya selesai untuk 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Purbalingga," imbuhnya.

Andri mengatakan, pendistribusian logistik tersebut dikawal anggota TNI dan Polri.

Pihaknya juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran PPK dan PPS untuk mengamankan seluruh logistik.

Terlebih, saat ini, Kabupaten Purbalingga dilanda cuaca ekstrem. (*)

Baca juga: Ganjar Ajak Penyintas Covid-19 Donor Plasma Konvalesen, Ini Tujuannya

Baca juga: Hati-hati, Jalur ke Dieng via Banjarnegara di Banjarmangu Rawan Longsor

Baca juga: Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Banyumas Hampir 100 Orang, Ini Pesan Kepala Dinkes ke Warga

Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Banyumas: Capai 2.354 Kasus, Sepekan Terakhir Bertambah 111 Kasus/Hari