Tiap OPD Pemkab Purbalingga Dapat Bantuan Handphone, Sarwa Pramana: Angkat Potensi Melalui Medsos

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkab Purbalingga memiliki program bagus hingga prestasi yang membanggakan.

Sayang, hal tersebut kurang tersosialisasikan secara maksimal.

Karenanya, Pjs Bupati Purbalingga Sarwa Pramana ingin mengangkat potensi itu melalui media sosial.

Baca juga: Uang Hasil Jual Ponsel Tidak Disetorkan, Pemilik Konter di Purbalingga Ini Merugi Rp 20 Juta

Baca juga: Jika Dibandingkan Kasus Covid-19, Angka Kematian Akibat Kecelakaan Lebih Tinggi di Purbalingga

Baca juga: Realisasi Proyek Bandara JB Soedirman Purbalingga Belum Penuhi Target, Ini Kendala Tim Pelaksana

Baca juga: Akhirnya Terungkap, Sosok Pencuri di Klenteng Hok Tek Bio Purbalingga Ternyata Penjaganya Sendiri

Dia meminta setiap OPD untuk aktif mengangkat potensinya masing-masing melalui media sosial agar diketahui masyarakat luas. 

Mimpinya untuk mengangkat Kabupaten Purbalingga melalui media sosial pun menemui titik terang.

Ini berkat dukungan Bank Jateng yang bersedia menyumbangkan sejumlah perangkat elektronik atau telepon pintar untuk masing-masing OPD. 

Bank Jateng Cabang Purbalingga menyerahkan bantuan kepada Pemkab Purbalingga berupa 65 alat komunikasi handphone merk Samsung.

Itu diserahkan Pimpinan Bank Jateng Cabang Purbalingga, Sumardi Aji Prabowo kepada Sekda Kabupaten Purbalingga Wahyu Kontardi di Pringgitan Pendopo Dipokusumo, Rabu (2/12/2020).

“Dalam tas ini ada kuitansi masing-masing."

"Ketika ada kendala dengan HP ini dapat komplain masing-masing," jelasnya. 

Bantuan HP ini diharapkan bisa memotivasi OPD untuk meningkatkan publikasi di media sosial.

Akun media sosial OPD diminta untuk memposting secara aktif sesuai tupoksi.

Bantuan HP ini diharapkan mempercepat pelayanan, dan mampu mempromosikan potensi-potensi yang ada di Kabupaten Purbalingga.

Ketika sudah terpromosikan, otomatis akan berimbas pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

“Mimpi kami sederhana, karena pertanian dan obyek wisata di Purbalingga luar biasa, tetapi tidak di-explore secara besar-besaran oleh OPD yang membidangi."

"Dengan HP yang dipegang OPD akan mempercepat pelayanan dan ter-explore potensi Purbalingga,” ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (2/12/2020).

Dia berharap, masing-masing OPD menyadari keberadaan HP merupakan fasilitas negara yang harus dimanfaatkan untuk memposting tupoksi sesuai kewenangan OPD.

Sehingga produk-produk UMKM dapat meningkat dari sisi pemasarannya.  

Pelayanan masyarakat juga harus menjadi prioritas, meskipun melalui media sosial.

Diakui, Kabupaten Purbalingga selama ini sudah memiliki aplikasi “Matur Bbupati”.

Sayangnya aplikasi ini tidak merespon 24 jam keluhan masyarakat.

Setelah akun medsos OPD aktif dan responsif, program selanjutnya adalah penerapan “paperless” dan TNDE (Tata Naskah Dinas Eelektronik). 

“Kalau ini bisa dilakukan bisa lebih baik lagi."

"Sehingga tidak ada penumpukkan berkas di meja pimpinan."

"Karena ke depan harus dirintis lagi untuk menyediakan server yang cukup untuk dapat membuat TNDE dan paperless,” jelasnya. (Khoirul Muzakki)

Baca juga: Bupati Banyumas Temui Aliv Hermawan, Warga Menyoal Covid-19 dan Istri Achmad Husein di Facebook

Baca juga: Banyumas Kembali Berzona Merah, Pemkab Fokus Lindungi Warga Berstatus Komorbid

Baca juga: Nasib Angkot Oranye Purwokerto, Kalah Saing dari Angkutan Daring Hingga Rencana Pengoperasian BRT

Baca juga: Teror Semut di Pageraji Banyumas, Ahli Entomologi Unsoed Purwokerto: Mungkin Habitatnya Terganggu