Banyumas Kini Berstatus Zona Merah Kasus Covid-19

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Kasus Covid-19 di Kabupaten Banyumas terus meningkat. Kondisi ini membuat status wilayah ini pun berubah dari zona oranye (risiko sedang) menjadi zona merah (risiko tinggi).

Hal ini disampaikan Bupati Banyumas Achmad Husein, Rabu (2/12/2020).

"Iya, Banyumas zona merah," kata Husein melalui pesan singkat.

Atas peningkatan status tersebut, kata Husein, Pemkab akan memfokuskan perlindungan terhadap orang yang memiliki penyakit pemberat atau komorbid.

"Kami akan konsentrasi perlindungan terhadap komorbid," ujar Husein.

Baca juga: Dinkes Pastikan Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Banyumas Menambah Tempat Tidur untuk Ruang Isolasi

Baca juga: Lusa, ASN Banyumas dan Relawan Mulai Terjun ke 50 Desa Berzona Oranye Covid-19. Ini Tugas Mereka

Baca juga: Tim Khusus Bubarkan Kerumunan di Banyumas Mulai Beraksi, Sasaran Pertama Hajatan di Pekuncen

Baca juga: Dinkes Banyumas: Mayoritas Pasien Meninggal Akibat Covid-19 Memiliki Hipertensi dan Diabetes

Husein memaparkan, akan memasang stiker khusus di rumah yang dihuni oleh komorbid.

Orang yang di dalam rumah tersebut juga wajib mengenakan masker.

"Nanti dikasih masker gratis," kata Husein.

Husein mengatakan, tidak akan memperketat perbatasan untuk mengawasi orang yang keluar masuk dari wilayah Banyumas.

"Tidak ada (pengetatan), itu tidak efektif," ujar Husein.

Sebelumnya, Pemkab juga telah memperketat kegiatan masyarakat yang berlaku hingga 10 Desember mendatang.

Pemkab melarang hajatan atau acara yang melibatkan banyak orang.

Selain itu, sejumlah tempat wisata yang dikelola Pemkab juga telah ditutup.

Sementara itu, berdasarkan data, hingga Senin (30/11/2020) 22.00 WIB, tercatat ada 2.057 kasus terkonfirmasi Covid-19 di Banyumas.

Rinciannya, 1.136 orang sembuh, 78 orang meninggal dunia dan sisanya masih menjalani perawatan di rumah sakit, rumah karantina dan karantina mandiri. (*)