Penanganan Corona

DKK Karanganyar: Melalui Puskesmas, Warga Calon Penerima Vaksin Sudah Mulai Didata

Sesuai arahan Pemerintah Pusat, kelompok nakes, petugas pelayanan publik, serta TNI-Polri  menjadi prioritas penerima vaksin Covid-19.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/AGUS ISWADI
Plt Kepala DKK Karanganyar, Purwati. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - DKK Karanganyar melalui masing-masing Puskesmas sudah melakukan pendataan terkait sasaran penerima vaksin Covid-19.

Plt Kepala DKK Karanganyar, Purwati menyampaikan, saat ini masih proses pendataan sasaran penerima vaksin Covid-19 di 17 Puskesmas.

Sesuai arahan Pemerintah Pusat, kelompok nakes, petugas pelayanan publik, serta TNI-Polri  menjadi prioritas penerima vaksin Covid-19.

Baca juga: Sebulan Ungkap Enam Kasus Perjudian di Karanganyar, Ada yang Dilakukan Secara Terang-terangan

Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Bupati Karanganyar: Karena Warga Makin Cuek Protokol Kesehatan

Baca juga: Wakil Bupati Karanganyar Melepas Masa Duda, Nikahi Dokter Puskesmas Kebakkramat

Baca juga: Jelang Malam Pergantian Tahun, Penginapan di Tawangmangu Karanganyar Berstatus Booked

Pendataan dilakukan oleh bidan desa yang ada di masing-masing Puskesmas.

"Ini masih mendata sasaran."

"Usia 18 hingga 59 tahun."

"Data belum ada yang masuk."

"Paling tidak bulan ini data sudah masuk," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (1/12/2020).

Dia menjelaskan, sampai saat ini masih menunggu petunjuk dari pusat terkait penyaluran vaksin Covid-19.

Lebih lanjut, pihak dinas juga belum mengetahui berapa jumlah vaksin yang diterima.

Kendati demikian, DKK Karanganyar telah melakukan beberapa persiapan.

Selain pendataan sasaran penerima vaksin Covid-19, sebelumnya petugas kesehatan di masing-masing Puskesmas telah mengikuti pelatihan vaksinator.

"Pelatihan vaksinator sudah, ada 42 orang, baik itu perawat maupun dokter," ucapnya.

Terpisah Kepala Puskesmas Tawangmangu, Wahyudi Wibowo menambahkan, pendataan sasaran penerima vaksin Covid-19 sudah dilakukan sejak Oktober 2020.

Ada beberapa sasaran, selain petugas nakes juga ada perangkat desa dan kelompok berisiko.

"Ini masih disaring, kan harus konsultasi ke dinas."

"Ya secepatnya, paling tidak bulan ini sudab selesai (pendataan)."

"Ada petugas Puskesmas, perangkat desa, dan yang berisiko," imbuhnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (1/12/2020).

Dia mengungkapkan, Puskesmas Tawangmangu juga sudah memiliki alat penyimpananan vaksin Covid-19 berupa kotak pendingin.

Mengingat vaksin harus disimpan dengan suhu tertentu berkisar 2 hingga 8 derajat Celcius. (Agus Iswadi)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Baca juga: Cuci Darah Tak Perlu Lagi Antre Lama, RSUD Banjarnegara Tambah Mesin dan Kamar Khusus Hemodialisa

Baca juga: Jogo Plesiran di Kawasan Wisata Dieng Banjarnegara, Begini Gerakan Nyata Disporapar Jateng

Baca juga: UMK 2021 Banjarnegara Rp 1.805.000, Dinaker: Itu Jalan Tengah yang Disetujui Buruh dan Pengusaha

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Tri Agus Prasetijo, Kakak Bambang Pamungkas Ini Jadi Pendidik di Banjarnegara

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved