Berita Kesehatan
Cuci Darah Tak Perlu Lagi Antre Lama, RSUD Banjarnegara Tambah Mesin dan Kamar Khusus Hemodialisa
Fasilitas layanan unit cuci darah atau hemodialisa (HD) di RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara, ditambah atau menjadi 29 bed pasien.
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono meresmikan penggunaan penambahan fasilitas layanan unit cuci darah atau hemodialisa (HD) di RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara, Jumat (27/11/2020).
Fasilitas baru tersebut berupa penambahan 19 tempat tidur (bed) dan mesin.
Dari semula hanya 10 bed, bertambah 19 bed baru.
Sehingga kini di instalasi hemodialisa RSUD Banjarnegara memiliki 29 bed.
Baca juga: Jogo Plesiran di Kawasan Wisata Dieng Banjarnegara, Begini Gerakan Nyata Disporapar Jateng
Baca juga: Tak Bertemu Langsung, Tahanan Polres Banjarnegara Kini Terima Kunjungan Keluarga Lewat Besuk Virtual
Baca juga: UMK 2021 Banjarnegara Rp 1.805.000, Dinaker: Itu Jalan Tengah yang Disetujui Buruh dan Pengusaha
Baca juga: Ayo Dukung Dawet Ayu Banjarnegara Juarai API 2020 Kategori Minuman Tradisional, Begini Caranya
Direktur RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara, dr Erna Astuti menyampaikan, RSUD terus berupaya meningkatkan layanan hemodialisa, untuk mencukupi jumlah pasien yang ada.
Dari semula 10 bed yang melayani 58 orang, kini bertambah menjadi 29 bed.
Dengan penambahan itu, pasien yang bisa dilayani saat ini setelah penambahan bed menjadi 73 orang.
"Dengan sisa daftar tunggu 99 orang yang secara bertahap akan dimasukkan sebagai pasien berikutnya yang dilayani di RSUD,” jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (27/11/2020).
Bupati Budhi Sarwono mengatakan, penambahan jumlah bed di unit HD merupakan langkah maju RSUD Hj Anna Lasmanah.
Untuk itu, ia memberikan apresiasi mendalam.
TribunBanyumas.com
Tribun Banyumas
RSUD Banjarnegara
RSUD Hj Anna Lasmanah
Pemkab Banjarnegara
Banjarnegara hari ini
Banjarnegara
Bupati Banjarnegara
Budhi Sarwono
Hemodialisa
cuci darah
cuci darah di banjarnegara
dr Erna Astuti
kesehatan
RSUD Margono Soekarjo Purwokerto Borong Tiga Penghargaan Inovasi Publik Jateng |
![]() |
---|
Curah Hujan Masih Tinggi, Waspada Penyakit Leptospirosis, Awal Tahun Sudah Dua Kasus di Karanganyar |
![]() |
---|
Biaya Rawat Jalan Kini Jadi Rp 15 Ribu per Pasien, DKK Karanganyar: Berlaku di Seluruh Puskesmas |
![]() |
---|
Waspada Kasus DBD Akibat Perubahan Cuaca Tak Menentu, DKK Karanganyar Berikan Saran Ini |
![]() |
---|
Tidak Ada Jendela di Kamar Mandi, Bisa Jadi Tempat Nyaman Pertumbuhan Jamur, Begini Mengatasinya |
![]() |
---|