Berita Purbalingga

Kisah Guru Honorer Nyambi Ojol Hingga Jual Telur Asin di Purbalingga: Pandemi Juga Memukul Saya

Dari tempat tinggalnya, Desa Tegalpingen, Kecamatan Pengadegan, Susanti menuju kota Purbalingga, tempatnya mengais rezeki cukup jauh.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/KHOIRUL MUZAKKI
Susanti, guru honorer hendak berangkat mengais rezeki sebagai driver ojol dari tempat tinggalnya di Desa Tegalpingen, Kecamatan Pengadegan menuju Kota Purbalingga, Jumat (27/11/2020). 

Saat mendapat order untuk mengantar makanan, Santi tidak memberikan langsung makanan itu ke penerima secara berhadapan.

Tetapi ia menaruh makanan itu sehingga terhindar dari kontak langsung.

“Kalau pelanggan ngasih uang tunai, ditaruh di amplop,” katanya.

Santi mengatakan, tanpa ia memberi tahu, sebagian pelanggan sudah paham terkait protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.

Dengan begitu, ia sebagai pekerja merasa lebih aman dan tenang, demikian halnya pelanggan karena sama-sama mematuhi protokol kesehatan. (Khoirul Muzakki)

Baca juga: 13 ANS Positif Covid-19, 4 OPD di Pemkab Cilacap Ditutup Sementara

Baca juga: Agil Saputra Dikabarkan Tenggelam di Sungai Serayu, Tim Masih Cari Warga Kesugihan Cilacap Ini

Baca juga: Dinkes Dirikan Tenda Darurat di Halaman RSUD Cilacap, Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19

Baca juga: Vaksin Covid-19 Didistribusikan Mulai Desember di Jateng, Cilacap Dapat Jatah Paling Banyak

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved