Penanganan Corona
Lebih Cepat Dibanding PCR, Rapid Swab Antigen Diterapkan Mulai Pekan Depan di RSUD Karanganyar
Apabila ada lonjakan kasus Covid-19, pihak RSUD Karanganyar akan mengurai menggunakan rapid swab antigen.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
Rapid swab antigen diklaim memiliki keakuratan sekira 90 persen.
"Jadi cepat, kalau tidak Covid-19, kami tempatkan di bangsal biasa," ucapnya.
Kabid Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Karanganyar, Kristanto menambahkan, saat ini sudah tersedia 200 Bahan Habis Pakai (BHP).
Itu untuk penggunaan rapid swab antigen di RSUD Karanganyar.
Selain alat sudah tersedia, di RSUD Karanganyar juga memiliki tempat untuk pengecekan hasil rapid swab antigen.
"Misal ada pasien mau melahirkan harus operasi, kalau nunggu swab kan lama, minimal tiga hari."
"Kalau pakai antigen, dua jam langsung bisa."
"Juga misalkan ada jenazah, suspect dan belum diswab."
"Dia mau dimakamkan protokol Covid-19 atau tidak, itu bisa pakai antigen, jadi lebih cepat," imbuhnya.
Kris sapaan akrabnya mengungkapkan, sampai saat ini tercatat ada 29 pasien suspect Covid-19 dan 35 pasien terkonfirmasi Covid-19 di RSUD Karanganyar.
Di sisi lain, RSUD Karanganyar hanya memiliki kapasitas 72 tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19. (Agus Iswadi)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
Baca juga: Kolam Renang di Banyumas Boleh Buka Lagi, Pengunjung Jadikan Tujuan Refreshing
Baca juga: Akibat Teror Semut di Pageraji Banyumas, Penderes Tak Berani Lagi Naik Pohon Kelapa
Baca juga: Diajari Bertani, Mantan Napi Binaan Bapas Purwokerto Kelola Rumah Penyulingan Minyak Sereh
Baca juga: Uji Coba KBM di SMPN 6 Purwokerto Tidak Dilanjutkan Mulai Besok Selasa, Satu Guru Positif Covid-19