Berita Banyumas
Kolam Renang di Banyumas Boleh Buka Lagi, Pengunjung Jadikan Tujuan Refreshing
Menurut dia, sebelum izin dikeluarkan, petugas telah melakukan seleksi dan pemeriksaan lokasi bersama tim gugus tugas.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Tempat wisata air, termasuk kolam renang, di Banyumas sudah boleh buka asal melengkapi persyaratan protokol kesehatan yang ditentukan pemkab setempat.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas Asis Kusumandani, Senin (16/11/2020).
Bahkan, menurut Asis, wisata kolam renang sudah boleh dibuka sejak satu bulan lalu.
Menurut dia, sebelum izin dikeluarkan, petugas telah melakukan seleksi dan pemeriksaan lokasi bersama tim gugus tugas.
"Tempat wisata air, secara umum, seperti curug dan sejenisnya, sudah lama dibuka. Namun, khusus untuk kolam renang, baru sekitar sebulan lalu mulai dibuka satu per satu," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com.
Baca juga: Boleh Buka Lagi, Pengelola Tempat Wisata Air di Banyumas Diminta Sediakan Tempat Meludah
Baca juga: Hore, Wisata Air di Banyumas Boleh Buka Lagi Mulai Senin 7 September 2020
Baca juga: Ribuan Orang Serbu Owabong saat Libur Iduladha, Pengelola: Masuk Kolam Renang Kami Batasi
Baca juga: Viral Kolam Renang Mewah Alih Fungsi Jadi Kolam Lele di Fun Park Villa Bogor, Imbas Covid-19
Beberapa wisata kolam renang yang sudah mulai beroperasi antara lain, kolam renang Bukit Kendalisada atau Buken, kemudian Dream Land di Ajibarang, kolam renang Pagubugan di Desa Melung.
Sementara itu, Kabid Pariwisata Dinporabudpar Kabupaten Banyumas Wakhyono menambahkan, beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk pembukaan objek wisata kolam renang Di antaranya menyediakan tempat meludah.
Tempat meludah bisa berupa ember yang ditempatkan di sekitar kolam renang atau lainnya.
Hal ini penting, untuk menghindari pengunjung meludah di kolam renang.
Selain itu, pengunjung kolam renang diwajibkan mandi terlebih dahulu sebelum turun ke kolam renang.
Jumlah pengunjung atau orang yang turun ke kolam renang juga harus dibatasi.
Pihak pengelola harus membentuk Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 yang khusus mengawasi kolam renang.
Tim ini bertugas mengingatkan pengunjung apabila ada yang melanggar protokol kesehatan, serta memantau jumlah pengunjung.
Baca juga: Tak Boleh Rangkap Jabatan, Posisi Yoyok Sukawi di DPD Partai Demokrat Jateng Digantikan sang Kakak
Baca juga: Direktur RSUD Kraton Positif Covid-19, Ikut Rapat Pemkab Pekalongan Sehari sebelum Hasil Swab Keluar
Baca juga: Akibat Teror Semut di Pageraji Banyumas, Penderes Tak Berani Lagi Naik Pohon Kelapa
Baca juga: Beri Janji Bertanggung Jawab, Seorang Pemuda di Banyumas Setubuhi Siswi Kelas 8 SMP
Satu di antara pengunjung wisata kolam air di Pagubugan, Desa Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Ririn (26), menyambut baik pembukaan kolam renang umum di Banyumas.
Apalagi, di Pagubugan, tempat wisata kolam renang ini tak hanya tempat berolahraga tetapi juga refreshing lantaran udaranya yang sejuk.
Bahkan, banyak wahana permainank untuk anak sehingga dia bisa mengajak serta anak dan keluarga.
Dia menambahkan, kolam renang di tempat ini juga tak berbau kaporit.
"Tempatnya nyaman, sejuk, dan tidak terlalu jauh dari Kota Purwokerto. Dan airnya tidak bau kaporit. Karena masih pandemi, lebih baik wisata yang dekat-dekat saja," katanya. (Tribunbanyumas/jti)