Berita Jawa Tengah

Jateng Tawarkan 75 Peluang Investasi, CJIBF Tahun Ini Digelar Secara Virtual

Jawa Tengah berkomitmen untuk tetap meningkatkan realisasi investasi dalam masa pandemi ini, meskipun banyak investor yang menunda investasinya.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/MAMDUKH ADI PRIYANTO
Kepala DPMPTSP Jateng, Ratna Kawuri. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pemprov Jateng tetap akan menggelar agenda Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2020 di tengah pandemi Covid-19.

CJIBF merupakan event promosi investasi tahunan berskala internasional.

Jawa Tengah berkomitmen untuk tetap meningkatkan realisasi investasi dalam masa pandemi ini, meskipun banyak investor yang menunda investasinya.

Event tersebut akan diadakan pada 11 dan 12 November 2020 secara virtual.

Baca juga: Siswa dan Guru Diminta Tes Swab Gunakan Dana BOS, Sekolah Tatap Muka Dimulai Bertahap di Jateng

Baca juga: Ini Enam Calon Sekda Jateng Hasil Uji Gagasan Tertulis, Satu Adalah Pejabat Pemkab Kudus

Baca juga: Bantaran Sungai di Kota Semarang Ditata, Jadi Ruang Publik yang Eksotis, Contohnya di Kalisari

Baca juga: Sekali Panen Berpotensi Hasilkan Rp 7 Miliar, Ribuan Bibit Durian Dibagikan di Banyumas

Kepala DPMPTSP Jateng, Ratna Kawuri menuturkan, acara dibagi dua hari.

"Pada 11 November 2020 ada forum bisnis."

"Lalu 12 November 2020 adalah one on one meeting," jelas Ratna kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (8/11/2020).

Forum bisnis dikemas secara virtual melalui webinar.

Event ini merupakan kerja sama Pemprov Jateng dengan Bank Indonesia (BI).

Dalam forum bisnis webinar bertopik Investment Recovery for Economic Recovery ini ada beberapa narasumber yang diundang.

Seperti Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, Kepala Badan Koordinasi Penanamam Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Selain itu juga narasumber dari kepala daerah kabupaten/ kota di Jawa Tengah sebagai plenary speakers.

Yakni Bupati Banyumas, Achmad Husein yang akan membawakan materi pengembangan pembangkit listrik tenaga air.

Bupati Pati, Haryanto berbicara soal industri perikanan.

Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo dengan penjelasan soal Kebun Binatang Jurug.

Kemudian ada dari pihak pengembang Kawasan Industri Batang (KIB), PT Kawasan Industri Kendal (KIK), dan Kawasan Industri Aviarna Semarang.

"Diharapkan investasi bangkit."

"Dengan kegiatan ini, bisa untuk menarik kembali investasi ke Jawa Tengah."

"Perlu adanya kegiatan promosi yang efektif dan berkesinambungan serta koordinatif," ucapnya.

Ratna menerangkan, ada 75 peluang investasi yang ditawarkan dalam CJIBF 2020 kali ini.

12 di antaranya pro-investment project yang sudah melewati kajian ekonomi.

Kemudian 18 lainnya merupakan investasi bersifat prospective project, dan sisanya masuk ke potential project. (Mamduh Adi)

Baca juga: Status Siaga Gunung Merapi, Tiga Kabupaten di Jateng Masuk Kategori Bahaya, Ini Data Lengkapnya

Baca juga: Prasetyo Aribowo Ditunjuk Jadi Plh Sekda Jateng, Begini Pertimbangan Gubernur Ganjar Memilihnya

Baca juga: Kisah Bambang Siamto, Sopir Ambulans Jadi Relawan Pemulasaran Jenazah Pasien Covid-19 di Karanganyar

Baca juga: Denny Caknan Bongkar Rahasia Kartonyono Medot Janji, Disebut Bakal Jadi Penerus Didi Kempot

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved