Berita Selebriti

Denny Caknan Bongkar Rahasia Kartonyono Medot Janji, Disebut Bakal Jadi Penerus Didi Kempot

Denny Caknan, penyanyi yang dikenal berkat lagu 'Kartonyono Medot Janji' ini menceritakan makna di balik namanya serta kisah perjalanan hidupnya.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
PEMPROV JATENG
Denny Caknan dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berdiskusi di sela program ngobrol bareng Calon Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono di Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (7/11/2020) petang. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Penyanyi dan pencipta lagu pop Jawa serta koplo asal Ngawi Jawa Timur, Deni Setiawan atau lebih dikenal dengan nama panggung Denny Caknan bertemu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Keduanya bertemu dalam program ngobrol bareng Calon Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono di Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (7/11/2020) petang.

Awalnya Ganjar menanyakan perjuangan Denny hingga bisa menjadi idola muda-mudi Tanah Air lewat lagu-lagunya.

Baca juga: Pengusaha Lokal Purbalingga Akhirnya Bisa Ekspor Gula Kristal, 20 Ton Dikirim ke Malaysia

Baca juga: Gara-gara Batuk, Residivis Asal Purbalingga Ini Ketahuan Sedang Bersembunyi di Bawah Gazebo

Baca juga: Berlaku Mulai Januari 2021, Upah Pekerja di Banjarnegara Minimal Wajib Rp 1.798.979

Baca juga: Guru Wiyata di Banjarnegara Sulap Ruang Tamu Jadi Perpustakaan Anak, Ini Tujuan Bu Muji

Bahkan sambil bercanda, Ganjar menanyakan dukun mana yang Denny manfaatkan.

"Rahasianya apa, Mas?"

"Ada yang bilang mas Denny Caknan ini jadi penerus almarhum Mas Didi Kempot," kata Ganjar seperti keterangan tertulis yang diterima Tribunbanyumas.com, Minggu (8/11/2020).

Ganjar mengutarakan kekagumannya pada penyanyi asli Ngawi ini.

Diapun menyatakan sering mendengar dan menyanyikan lagu Denny, terutama 'Kartonyono Medot Janji'.

Lagu tersebut, kata dia, pernah didendangkan di tengah- tengah aksi demo buruh di depan Gedung DPRD Jateng beberapa waktu lalu.

"Semua karya yang dihasilkan dari hati, maka yang menerima adalah hati," tegas Denny menjawab ucapan Ganjar.

Semua laku yang dia jalankan, kata dia, layaknya seniman lain, mencari inspirasi, berkarya dan memamerkan hasilnya.

Tidak ada faktor aneh-aneh yang dia pakai, apalagi dukun.

"Dukunnya ya Bapak dan Ibu saya sendiri dengan minta doa restu beliau."

"Makanya nama Bapak, saya jadikan embel-embel nama saya, Cak Nan," katanya.

Kepada Ganjar, penyanyi yang dikenal berkat lagu 'Kartonyono Medot Janji' ini menceritakan makna di balik namanya serta kisah perjalanan hidupnya.

"Cak Nan itu adalah panggilan untuk Bapak yang berasal dari Surabaya."

"Nama aslinya Kasnan," ucapnya.

Denny mengatakan, jalan hidupnya sangat berat.

Jadi anak dari penjual cilok keliling, keluarganya sering diremehkan.

Bahkan kuliahnya pun tersendat-sendat karena keterbatasan biaya.

"Untuk membiayai itu saya kerja jadi penyapu jalanan sebagai pegawai outsourcing dinas," jelasnya.

Namun beratnya jalan yang dia jalani tidak membuat surut semangat hidupnya sebagai penyanyi.

Denny mengatakan, banyak menyontoh dari sosok almarhum Didi Kempot yang makamnya juga ada di Ngawi.

Perjuangan tidak kenal lelah almarhum Didi Kempot itulah yang terus melahirkan energi bagi dia untuk berkarya.

"Dahulu sebelum saya menciptakan 'Kartonyono Medot Janji' itu, sering sowan beliau (Didi Kempot) sharing pengalaman, dan pengetahuan dunia musik tradisi."

"Pesan beliau hanya satu, berkarya, berkarya, dan berkarya."

"Nanti apa jadinya itu urusan nomor sekian," ujarnya.

Ia juga tidak mengira lagu 'Kartonyono Medot Janji' bakal jadi booming di Tanah Air dan jadi idola muda-mudi.

Pasalnya lagu itu hanya mengisahkan kisah cinta sederhana dengan latar belakang yang jauh dari kota, yaitu Perempatan Kartonyono.

"Mulanya banyak temen-temen curhat putus cinta."

"Dan waktu itu saya melihat Perempatan Kartonyono lagi dibongkar."

"Ya akhirnya jadi lagu itu," imbuhnya. (Mamduh Adi)

Baca juga: Ekonomi Tumbuh Dua Persen, Jumadi: Alasan Penentuan Usulan UMK Tegal 2021

Baca juga: Cerita Srikandi Asal Kota Tegal, Sempat Dianggap Gila Karena Mainan Sampah

Baca juga: Kini, Seluruh Desa dan Kelurahan di Kebumen Berstatus Terbebas dari Kebiasaan BAB Sembarangan

Baca juga: Ganjar Temukan Fakta Jebolnya Tanggul Sungai di Kebumen: Ternyata Ada yang Sengaja Melubangi

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved