Berita Pendidikan
Tiap Siswa Dapat Dua Masker, SMPN 6 Temanggung Mulai Simulasi KBM Tatap Muka, Ini Respon Mereka
Simulasi KBM tatap muka di SMP Negeri 6 Temanggung dimaksudkan untuk mempraktikan mekanisme pembelajaran manakala dibuka di masa pandemi.
Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
Jika didapati siswa dengan suhu badan tinggi tidak diperkenankan mengikuti simulasi KBM tatap muka sementara waktu.
Baca juga: 37.605 Alat Peraga Kampanye di 21 Kabupaten/Kota di Jateng Ditertibkan
Baca juga: Tol Solo-Yogya Yang Terkoneksi hingga Cilacap Diharapkan Dongkrak Ekonomi Kawasan Selatan Jateng
Baca juga: Portina Jateng Siap Populerkan Lagi Olahraga Tradisional, Ada Gobak Sodor, Benteng, dan Sunda Manda
Baca juga: Cerita Sebelum Gubernur Ganjar Naikkan UMP Jateng 2021, Dewan Pengupahan Lakukan Jajak Pendapat
"Selama waktu pembelajaran, diberikan waktu istirahat sekali agar bisa memakan bekal yang dibawa masing-masing."
"Bagi siswa yang suhu badan tinggi, kami pulangkan dan kordinasikan dengan puskesmas setempat untuk menindaklanjutinya," ujarnya.
Penerapan simulasi KBM tatap muka nampaknya sudah ditunggu kebanyakan siswa.
Seperti halnya Ibnu Khafi, siswa kelas IX.
Ibnu sudah menunggu kapan simulasi tersebut bisa dilaksanakan.
Mengingat dirinya kesulitan memahami materi-materi pembelajaran yang diberikan melalui pembelajaran jarak jauh.
"Kami senang bisa bertemu teman-teman dan guru meski tidak secara dekat (jaga jarak)."
"Kalau tatap muka, bisa lebih enak tanya langsung apa yang kurang dipahami."
"Berbeda saat daring terkendala jaringan membuat kami sungkan tanya, jenuh juga," ucapnya.
Selain Ibnu, siswa lain Denty Arlantika Putri juga semangat mengikuti simulasi KBM tatap muka.
Dengan pembelajaran tatap muka, ia tidak sungkan lagi bertanya kepada guru agar lebih menguasai materi yang diberikan kepadanya.
"Pertama bisa kembali bertemu dengan teman-teman dan guru."
"Lebih suka belajar langsung dari pada daring," kata Denty.
Terpisah, Kepala Dindikpora Kabupaten Temanggung, Suyono mengatakan, simulasi tersebut merupakan langkah dinas untuk menjawab keresahan masyarakat.