Berita Purbalingga
4 Hari di RS karena Positif Covid-19, Staf KPU Purbalingga Boleh Pulang dan Jalani Isolasi di Rumah
Seorang staf bagian keamanan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga yang dinyatakan positif Covid-19 sudah pulang dari rumah sakit, Sabtu.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Seorang staf bagian keamanan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga yang dinyatakan positif Covid-19 sudah pulang dari rumah sakit, Sabtu (31/10/2020). Meski begitu, yang bersangkutan belum boleh masuk kerja dan harus menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Sudah pulang Sabtu sore. Masih isolasi mandiri untuk sementara waktu," ungkap Anggota KPU Purbalingga Andri Supriyanto, Senin (2/11/2020).
Staf KPU Purbalingga tersebut diketahui terpapar virus corona setelah hasil swab keluar Rabu (28/10/2020).
Yang bersangkutan pun langsung dijemput petugas kesehatan dan menjalani perawatan di rumah saki.
Baca juga: 1 Staf KPU Purbalingga bagian Keamanan Positif Covid-19, Dijemput dan Diisolasi di RS Banyumas
Baca juga: Seluruh Ruangan KPU Purbalingga Disterilisasi Secara Mandiri, Pasca Satu Staf Positif Covid-19
Baca juga: Pastikan Tahapan Pilkada Berjalan Lancar, 32 Komisioner dan Staf KPU Purbalingga Jalani Tes Swab
Andri mengatakan, meski ada seorang staf yang terpapar Covid-19, kegiatan di kantor KPU Purbalingga tetap berjalan normal.
KPU tidak meliburkan pegawai, hanya sterilisasi seluruh ruangan yang ada lewat cara penyemprotan disinfektan.
"Aktivitas kantor normal. Jadi, tidak ada yang spesifik. Cuma, kami lebih menekankan disiplin protokol kesehatan," ujarnya.
Andri mengatakan, sebelum ada temuan kasus positif Covid-19 di lingkungan kerjanya, KPU Purbalingga sudah menerapkan protokol kesehatan untuk pecegahan penyebaran virus corona.
Semisal, mewajibkan setiap komisioner dan staf memakai masker. Pihaknya juga menyediakan fasilitas cuci tangan di semua pintu masuk kantor.
Bahkan, sedari awal, juga mengimbau kepada staf untuk membawa alat makan dan minum pribadi guna memperkecil risiko penularan virus. (*)
Baca juga: Hari Pertama Keberangkatan Umrah dari Indonesia Didominasi Pemilik Agen Travel
Baca juga: Lurah dan 5 Staf Kelurahan Manyaran Kota Semarang Positif Covid-19, Pelayanan Diambil Alih Kecamatan
Baca juga: Buruh Ancam Demo Lagi 9-10 November di 24 Provinsi, Tuntut Kenaikan UMP dan Tolak UU Cipta Kerja
Baca juga: Tak Kunjung Beli Pelatihan Pertama, Kepesertaan 364.622 Penerima Kartu Prakerja Dicabut