Aksi Remaja Curi Kotak Amal Masjid Nurul Islam Kota Tegal Terekam CCTV, Cuma Butuh Waktu 10 Menit

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Aksi pembobolan dan pencurian uang kotak amal di Masjid Nurul Islam di Jalan Sawo, Kota Tegal, Kamis (29/10/2020), terekam kamera pengawas (CCTV).

Dalam rekaman CCTV tersebut terungkap, pelaku pencurian adalah remaja putra yang datang memakai kaus dan celana pendek.

Kamera pemantau tersebut tak hanya merekam aksi sang remaja yang berlangsung sekitar 10 menit tetapi juga merekam jelas wajahnya.

Dilihat dari rekaman, remaja ini datang ke masjid pukul 09.05 WIB dan pergi dari masjid pukul 09.15 WIB.

Pengurus Masjid Nurul Islam Kota Tegal, Arifullah (48), mengatakan, saat tiba di masjid, pelaku tak langsung membobol kotak amal.

Baca juga: Aksi Anang Curi Kotak Amal di Masjid Al Khuzaema Kajen Terekam CCTV, Uangnya Dipakai Beli Beras

Baca juga: Pura-pura Salat Lalu Curi Kotak Amal Musala, Pria Purbalingga Ditangkap Polisi: Dia Bawa 51 Kunci

Baca juga: Dua Bocah Ini Beli Miras, Uang Hasil Curi Kotak Amal Masjid Zulfikar Noor Tegal

Baca juga: Kotak Amal Masjid Sudah Digotong ke Kamar Mandi, Si Maling Kabur Karena Kepergok Tiga Pemuda

Dia, selama enam menit, melihat situasi di dalam dan di luar masjid.

Pelaku juga sempat melihat ke ruang sound system dan membuka lemari.

Kemudian, pembobolan kotak amal diperkirakan terjadi pukul 09.12 WIB.

Menurut Arifullah, pelaku juga sempat memakai sarung dan meminum air mineral di dalam masjid.

"Saya yang mengetahui pertama. Saya mau salat zuhur, masuk masjid, posisi kotak amal sudah berpindah dengan kondisi rusak. Setelah dicek CCTV, benar ada pencurian," kata Arifullah kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (30/10/2020).

Arifullah mengatakan, modus pelaku dalam melancarkan aksinya yaitu merusak bagian engsel kotak amal.

Pelaku juga memindahkan kotak amal yang semula di dekat pintu jadi di ruang salat perempuan.

Menurut Arifullah, pelaku datang ke masjid tanpa kendaraan pribadi.

Dia datang dari arah barat, kemudian keluar dan berjalan kaki ke arah timur.

Arifullah mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.

Ia berharap, pihak kepolisian dapat menangkap pelaku agar kejadian serupa tidak terulang.

"Ya, kami berharap pelaku tertangkap, untuk memberikan efek jera. Jadi, tidak terulang lagi, sekaligus menjadikan pengingat bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada," ungkapnya.

Baca juga: Pengungsi Banjir di Banyumas Terus Bertambah, Warga Membutuhkan Selimut, Diapers, Juga Obat

Baca juga: BPBD Temanggung Pantau 195 Titik Rawan Longsor, Minta Warga Lapor Kejadian Lewat Aplikasi Sinotika

Baca juga: Tak Punya Cukup Uang Diduga Jadi Motif Remaja Perempuan di Cilacap Tusuk Sopir Taksi Online

Baca juga: Sidak Rest Area Ungaran dan Salatiga, Gubernur Ganjar Ingatkan Pengetatan Protokol Kesehatan

Menurut Arifullah, kejadian serupa juga pernah terjadi di Masjid Nurul Islam Kota Tegal setahun lalu, pada 21 November 2019.

Hanya saja, saat itu, masjid belum memiliki CCTV.

Ia mengatakan, pembobolan kotak amal juga kerap terjadi di beberapa masjid lain.

Misalnya, di Masjid Al Fajar, masjid di dekat Jalan Hang Tuah, dan masjid di kompleks Arum Indah.

"Itu setengah tahun lalu. Kalau pelaku di Masjid Al Fajar tertangkap saat mencuri di Masjid Hang Tuah. Itu tertangkap karena ada rekaman CCTV," ujarnya. (*)