Berita Pendidikan
Tahun Ini 159 Anak Pesisir Kota Tegal Terancam Putus Sekolah, Solusi Disdikbud: Rintis Sekolah Laut
Pada 2020, tercatat ada 159 anak di pesisir pantai di Kecamatan Tegal Barat dan Tegal Timur yang terancam putus sekolah.
Pengelola PKBM Sekolah Laut Sakila Kerti'> Sekolah Laut Sakila Kerti, Yusqon mengatakan, untuk sistem pembelajaran akan ada kolaborasi.
Termasuk dari penilik sekolah atau tutor untuk menjamin kurikulum KBM sesuai standar nasional.
Yusqon menyebut, program Sekolah Laut merupakan pengembangan dari Sekolah Terminal yang sudah dijalankan sebelumnya.
Dimana warga terminal seperti pengasong jadi siswanya.
"Sama dengan Sekolah Terminal yang sasarannya warga belajar yang putus sekolah dan yang tidak mau sekolah dari awal di wilayah terminal," kata Yusqon.
Yusqon mengatakan, selain melaksanakan kurikulum dengan modul pembelajaran kejar paket, juga akan mengoptimalkan pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan.
"Sehubungan dengan program perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan."
"Karena tidak hanya anak usia sekolah, namun juga ada ibu-ibu yang kembali menjadi siswa," pungkasnya.
Saat ini, di Sekolah Laut sudah ada 20 siswa yang rata-rata usianya di atas usia anak sekolah.
"Lokasi Sekolah Laut berada di rumah warga Bu Indah di kawasan Pantai Batamsari," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "573 Anak di Pesisir Kota Tegal Tak Bersekolah, Disdikbud Dirikan Sekolah Laut"
Baca juga: Santri di Banyumas Gelar Istigasah Bersama Meminta Pandemi Covid-19 Berakhir
Baca juga: Sudah Surut, Banjir Genangi 113 Rumah di Kemranjen Banyumas Akibat Hujan Deras dan Luapan Air Sungai
Baca juga: Musim Hujan Datang, Berikut Peta Potensi Bencana di Banyumas: 11 Kecamatan Rawan Longsor
Baca juga: Jadi Tukang Desain Masjid Seribu Bulan, Ridwan Kamil: Bupati Banyumas Adalah Senior Saya di ITB