Berita Banyumas
Hujan Deras di Cirahab Banyumas Picu Longsor di 4 Titik
Diguyur hujan deras, empat titik di Desa Cirahab, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas, mengalami longsor, Selasa (20/10/2020) sekira pukul 18.00 WIB.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Diguyur hujan deras, empat titik di Desa Cirahab, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas, mengalami longsor, Selasa (20/10/2020) sekira pukul 18.00 WIB.
Longsor terjadi di jalan penghubung antara Desa Cirahab menuju ke Desa Karangkemojing, Kecamatan Gumelar.
Tanah longsoran sepanjang 5 meter, lebar 1,5 meter, dan tinggi 8 meter menutup askes jalan penghubung antar kecamatan tersebut.
Baca juga: Diguyur Hujan Sejak Pagi, Tebing 5 Meter di Pagedongan Banjarnegara Longsor Hantam Rumah Siswanto
Baca juga: Tebing Setinggi 2 Meter Longsor, Akses Desa Windujaya-Kutaliman Banyumas Terputus
Baca juga: Diguyur Hujan dari Sore Hingga Dini Hari, Sejumlah Tebing di 5 Desa di Banyumas Longsor
Longsor juga menimpa talud PAUD Dusun III Grumbul Beji, Desa Cirahab, Kecamatan Lumbir, dengan panjang 8 meter, lebar 4,5 meter, dan tinggi 6 meter.
Kerugian material ditaksir mencapai Rp 15 juta.
Kemudian, longsor juga menimpa tembok bagian samping Rumah Tarsem, warga RT 04 RW 04 Grumbul Cengkudu, Desa Cirahab, Lumbir.
Volume longsoran kurang lebih sepanjang 4 meter dengan tinggi 3 meter. Kerugian akibat kejadian ini diperkirakan sekira Rp 1 juta.
Tebing pekarangan milik Jamidi, warga RT 04 RW 05 Desa Cirahab, Lumbir, juga mengalami longsor dan mengancam rumah tetangganya, Abdul M, yang tercatat sebagai warga RT 05 RW 05.
"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut," ujar Koordinator Tagana Kabupaten Banyumas, Ady Chandra, Rabu (21/10/2020).
Baca juga: Ingin Gelar Hajatan dan Resepsi Pernikahan di Banyumas? Ini Syarat yang Harus Dipenuhi
Baca juga: Survei KHL, Buruh Kota Semarang Minta UMK 2021 Naik 25 Persen
Baca juga: Hasil Liga Champion: Kalahkan PSG 1-2, Manchester United Ukir Rekor 10 Kali Menang Tandang
Baca juga: Korban Pelecehan, Siswi SLB di Blora Hamil 5,5 Bulan. Terungkap saat Tetangga Curiga Korban Lemas
Menurutnya, pascakejadian, warga bersama BPBD, Tagana, dan relawan lain bergotong-royong membersihkan material longsoran, terutama yang manutup akses jalan agar dapat dilalui warga. (Tribunbanyumas/jti)