Penanganan Corona

Bupati Cilacap Berurai Air Mata Ceritakan Adiknya, Helmi Bustomi Meninggal Karena Covid-19

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, Helmi Bustomi juga memiliki riwayat penyakit pemberat (komorbid) yakni diabetes dan hipertensi.

Editor: deni setiawan
PEMKAB CILACAP
Senin (19/10/2020), Bupati Tatto Suwarto Pamuji tak kuasa menahan air mata saat mengisahkan adiknya, Helmi Bustomi, anggota DPRD Kabupaten Cilacap Fraksi Partai Golkar yang meninggal karena Covid-19. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Suasana duka masih menyelimuti keluarga besar Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji.

Pada Sabtu (17/10/2020) sekira pukul 07.55, sang adik tercinta, Helmi Bustomi meninggal dunia di RSUD Cilacap.

Adik kandung yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Cilacap dari Fraksi Partai Golkar itu meninggal dalam kondisi positif Covid-19.

Baca juga: Anggota Dewan Asal Fraksi Golkar Meninggal di RSUD Cilacap, Terkonfirmasi Positif Covid-19

Baca juga: Update Klaster Ponpes Majenang Cilacap, Hasil Swab Nyatakan 394 Santri Positif Covid-19

Baca juga: Pertamina Catat Kenaikan Produksi Pertamax di Kilang Cilacap, September Capai 1.445 Million Barrel

Baca juga: Rp 325.000 Dimasukkan Kas Daerah, Denda Pelanggar Protokol Kesehatan di Cilacap

Duka mendalam itu pun tak bisa dipendam atau disembunyikan oleh Tatto Suwarto Pamuji saat berpidato di Pendopo Wijayakusuma Cilacap, Senin (19/10/2020).

Dengan terbata bata dan berurai air mata, Bupati Cilacap pun mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan di masa pandemi ini.

“Saya baru ditinggal, kehilangan adik saya tercinta, Helmi Bustomi."

"Mohon maaf apabila selama bergaul dengan saudara sekalian ada utang piutang, janji."

"Saya sebagai kakak bertanggung jawab,” kata Bupati dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunbanyumas.com, Senin (19/10/2020).

Pernyataan itu disampaikan saat memberikan sambutan dalam Rakor Forkopimda bersama Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Pendopo Wijayakusuma Cilacap, Senin (19/10/2020).

Secara khusus, Bupati meminta maaf kepada hadirin apabila almarhum memiliki kesalahan selama bergaul sebagai pribadi maupun sebagai anggota DPRD Kabupaten Cilacap.

“Bukan teman, harta, atau jabatan."

"Tapi raga kita, raga inilah yang ke mana-mana dibawa."

"Maka raga yang diberikan Allah Swt harus dijaga agar selalu sehat,” kata Bupati.

Helmi Terdeteksi Ada Gejala Covid-19

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Cilacap, M Wijaya, Sabtu (17/10/2020) menjelaskan, sejak Senin (12/10/2020) Helmi telah merasakan sakit.

Tubuhnya mengalami demam sehingga dilarikan ke RSUD Cilacap.

Tim medis mendeteksi adanya gejala Covid-19, sehingga melakukan swab.

Hasilnya positif sehingga Helmi menjalani perawatan sesuai prosedur Covid-19.

Akan tetapi kondisi kesehatannya terus menurun, sampai akhirnya Helmi menghembuskan napas terakhirnya di Ruang Dahlia RSUD Cilacap.

Pemulasaran jenazah dilakukan di RSUD Cilacap.

Selanjutnya jenazah dibawa ke Majenang, Kabupaten Cilacap untuk dimakamkan di pemakaman keluarga, dengan tetap menggunakan protokol Covid-19.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, Helmi juga memiliki riwayat penyakit pemberat (komorbid) yakni diabetes dan hipertensi.

Dinkes Kabupaten Cilacap selanjutnya tracing terhadap setiap kontak erat almarhum, termasuk riwayat perjalanannya.

Sementara itu data perkembangan Covid-19 di Kabupaten Cilacap, Senin (19/10/2020) menyebutkan konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 469 orang.

Kecamatan Majenang masih menjadi wilayah dengan jumlah konfirmasi tertinggi sebanyak 348 orang.

Adapun suspek saat ini sebanyak 15 orang dan kontak erat 1.071 orang. (*)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Baca juga: Gelar Deklarasi Damai, Kapolres Purbalingga Sebut Menjaga Kamtibmas Tak Bisa Dilakukan Satu Pihak

Baca juga: Selain Terdata di Aplikasi Jiwang Jigo, Warga Lansia di Banyumas Juga Dipakaikan Gelang Khusus

Baca juga: Pasar Margasari Kabupaten Tegal Ditutup Empat Hari, Empat Pedagang Jalani Isolasi Mandiri

Baca juga: Terapi Minyak Kayu Putih Diyakini Bisa Memperlemah Virus Corona, Ini Hasil Riset Bupati Banyumas

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved