Persibas Banyumas Dipastikan Absen dalam Kompetisi Liga 3 2020, Ini Berbagai Pertimbangannya

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Masa pandemi seperti saat ini dunia olahraga khususnya sepak bola nyaris sebagian besar dalam keadaan sulit.

Hampir enam bulan tidak ada kepastian kompetisi kapan akan kembali digulirkan kembali.

Karena hal itu tim Persibas Banyumas pun bersikap.

Pihak manajemen telah diputuskan, dimana tidak akan mempersiapkan tim untuk tahun ini.

Baca juga: DPO 10 Tahun Akhirnya Tertangkap di Secang Magelang: Kajari Purwokerto: Kasus Penipuan Mirip MLM

Baca juga: Triyono Sudah Berganti Nama, Napi Kasus Penipuan Berkedok MLM Ditangkap Tim Kejari Purwokerto

Baca juga: Tambah Dua Pasien Covid-19 Meninggal di Banyumas, Total Hingga Saat Ini 15 Orang

Baca juga: Kasus Depresi Terus Meningkat di Masa Pandemi, RSUD Banyumas Buka Layanan Konsultasi Online

Sayangnya langkah tersebut mendapat kritik dari suporter Persibas Banyumas.

Hal itu ditunjukan dengan aksi menempel spanduk-spanduk bertuliskan harapan untuk Persibas.

Pada Minggu (11/10/2020), pengurus Persibas dan suporter juga telah bertemu.

Seorang suporter Persibas Banyumas, Rizky mengatakan, jika selama ini Persibas minim diperhatikan.

Rizky menyarankan jika memungkinkan, Persibas Banyumas agar tetaplah mengikuti kompetisi.

Dia mengatakan, jika seandainya tidak ikut Liga 3, tim tetap harus dibentuk dan jangan menjadi kebiasaan buruk membentuk tim hanya pada saat liga akan bergulir.

"Kalo seperti itu terus kapan sepak bola di Kabupaten Banyumas akan maju," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (13/10/2020).

Apalagi nantinya Pemkab Banyumas telah menjanjikan adanya renovasi GOR Satria Purwokerto.

Rencananya pada 2020 ini akan mulai memproses renovasi atau pembuatan stadion baru.

Ketua Umum Persibas Banyumas, Sadewo Tri Lastiono menjelaskan, pihaknya memutuskan Persibas tidak ikut putaran Liga 3 musim 2020.

"Keputusan itu dibuat setelah berdiskusi dengan pengurus, manajer, dan Pemkab Banyumas," jelasnya.

Sadewo menegaskan, keputusan harus dibuat supaya kondisinya tidak menggantung.

Terlebih kepada para pemain, pelatih, dan insan pecinta sepak bola supaya mendapat kepastian.

Sadewo yang juga merupakan Wakil Bupati Banyumas sudah memperkirakan keputusan ini akan mendapat pertanyaan, tetapi keputusan telah diambil.

Pernyataan tersebut disampaikan saat diskusi dengan perwakilan supporter pada Minggu (11/10/2020).

Persibas Banyumas dipastikan tidak ikut Liga 3 musim ini dengan beberapa alasan.

Pertimbangan utamanya adalah karena pandemi Covid-19.

Maklumat Kapolri menjelaskan bahwa tidak boleh ada kegiatan yang mendatangkan kerumunan massa.

Tim nantinya akan melakukan persiapan maksimal saat menghadapi musim 2021.

Persibas Banyumas berkomitmen tak ingin sekadar ikut kompetisi dengan tim "ecek-ecek".

Persibas harus menyiapkan tim terbaik, untuk meraih hasil terbaik.

"Persiapan akan dilakukan sesegera mungkin."

"Mulai dari anggaran sampai persiapan tim, target main menang," tambahnya.

Pemkab Banyumas juga tengah berencana mengembangkan GOR mini untuk pusat pembinaan sepak bola.

Fasilitas itu akan ditingkatkan, agar memenuhi kebutuhan untuk homebase sepak bola.

"Fasilitas itu bisa dipakai Persibas Banyumas, untuk laga antarklub, sambil mencari bibit pemain."

"Selain itu, bisa membentuk akademi, yang bisa untuk menggali dana untuk Persibas Banyumas," pungkasnya. 

Sadewo juga telah berpikir jauh ke depan, kalau bisa promosi ke Liga 2.

Hal itu berarti tidak lagi menerima APBD dan harus bisa mencari dana sendiri. (Permata Putra Sejati)

Baca juga: Rp 325.000 Dimasukkan Kas Daerah, Denda Pelanggar Protokol Kesehatan di Cilacap

Baca juga: Terbanyak di Cilacap, Perlintasan Kereta Api Tanpa Penjagaan, Jumlahnya Capai 45 Titik

Baca juga: RSUD Cilacap Sudah Miliki Laboratorium Tes PCR, Tahap Awal Sehari Bisa Uji 180 Sampel

Baca juga: Polres Cilacap Bentuk Tim Khusus, Usut Dugaan Perajin Jamu Diperas Oknum Polisi Berpangkat AKBP