Penanganan Corona
Satu Anggota Dewan Positif Covid-19, DPRD Temanggung 'Lockdown' Lokal
Sampel swab diambil pada Jumat (9/10/2020) bertepatan aksi demo tolak Omnibus Law di Temanggung, sedangkan hasilnya hingga kini belum bisa diketahui
Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEMANGGUNG - Kantor DPRD Kabupaten Temanggung ditutup sementara hingga Selasa (13/10/2020).
Penutupan aktivitas di kantor dewan tersebut lantaran seorang anggota dewan terkonfirmasi positif Covid-19.
Ketua DPRD Kabupaten Temanggung, Yunianto mengatakan, sebelumnya seorang anggotanya dikabarkan menjalani rapid test 2 kali karena diduga kontak dengan pasien positif.
Hasil dari dua kali tes rapid itu menunjukkan reaktif sehingga dilakukan tes swab.
Baca juga: Target Bisa Tambah 6.000 UKM di Temanggung, Pendaftaran BPUM Diperpanjang Hingga Akhir November
Baca juga: Masyarakat Temanggung Bisa Tukar Botol Plastik Menjadi BBM di SPBU, Begini Syaratnya
Baca juga: Dinkes Temanggung: Petugas Kesehatan Masih Optimalkan Layanan Posyandu Secara Door to Door
Baca juga: KABAR BAIK! Petani Tembakau di Temanggung Bisa Tunda Bayar Kredit Hingga Setahun
"Kalau 2 kali rapid test hasilnya reaktif, dilanjutkan tes swab, dan hasilnya positif," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (12/10/2020).
Yunianto melanjutkan, dirinya bersama anggota atau semua yang ada di kantor DPRD sudah dilakukan tes swab karena kontak langsung dengan pasien.
Sampel swab diambil pada Jumat (9/10/2020) bertepatan saat aksi demo tolak Omnibus Law, sedangkan hasilnya hingga kini belum bisa diketahui.
"Adanya satu anggota yang positif Covid-19, kemudian semuanya dites swab."
"Sembari menunggu hasil tes keluar, sementara kantor DPRD kami lockdown lokal berbarengan dengan hasil tes keluar," ucapnya.
Dirinya tidak mengetahui pasti kemungkinan dari mana anggotanya tertular virus corona.
Menurutnya, bisa jadi tertular saat kegiatan Badan Anggaran (Banggar) di Yogyakarta belum lama ini.
Katanya, kegiatan tersebut dilakukan pada pekan terakhir sebelum anggotanya dinyatakan positif Covid-19.
Dia berharap hasilnya nanti tidak menyebabkan pertambahan jumlah pasien Covid-19 sehingga kantor DPRD Temanggung dapat dibuka kembali.
"Hasil tracing belum diketahui."
"Riwayatnya terakhir melaksanakan (kegiatan) badan anggaran di Yogyakarta."