Berita Kesehatan
Dinkes Temanggung: Petugas Kesehatan Masih Optimalkan Layanan Posyandu Secara 'Door to Door'
Guna memberikan pelayanan maksimal kembali kepada masyarakat, pihaknya menginstruksikan seluruh Puskesmas untuk membuat protokol kesehatan yang ketat.
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEMANGGUNG - Tingginya kasus Covid-19 di Kabupaten Temanggung mengakibatkan sejumlah pelayanan terhadap masyarakat terbatasi.
Seperti halnya pelayanan Posyandu di masing-masing Puskesmas.
Kepala Dinkes Kabupaten Temanggung, Suparjo mengatakan, sebelumnya pihaknya sempat menutup semua pelayanan Posyandu.
Itu lantaran terjadi lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa klaster.
• Hindari Klaster Ponpes, Bupati Temanggung: Pengelola Ponpes Jangan Terima Tamu Terlebih Dahulu
• KABAR BAIK! Petani Tembakau di Temanggung Bisa Tunda Bayar Kredit Hingga Setahun
• 778 Tes Swab Tiap Pekan, Dinkes Temanggung Terapkan Jangkauan Tracing Lima Ring, Ini Maksudnya
• Klaster Kondangan Kasus Covid-19 Paling Dominan di Temanggung, Capai 42 Pasien Positif Corona
Guna memberikan pelayanan maksimal kembali kepada masyarakat, pihaknya menginstruksikan seluruh Puskesmas untuk membuat protokol kesehatan yang ketat.
Tujuan lain agar pelayanan Posyandu bisa kembali dibuka.
Hasilnya, baru 50 persen dari total keseluruhan 1.516 Posyandu, sudah kembali aktif.
Sisanya terpaksa masih tutup dengan mempertimbangkan risiko dan situasi pandemi Covid-19 di masing-masing wilayah.
"Update berlangsung setiap hari, pekan, maupun setiap bulan."
"Terakhir baru 50 persen kembali aktif, sisanya masih tiarap karena berbagai pertimbangan," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (7/9/2020).
TribunBanyumas.com
Tribun Banyumas
Running News
Dinkes Kabupaten Temanggung
Temanggung
posyandu
kesehatan
puskesmas
Posyandu Door to Door di Temanggung
Suparjo
Djoko Prasetyono
ibu hamil
lansia
vitamin A
Imunisasi
Soal Tudingan RS Swasta Tidak Optimal Layani Pasien Covid-19, Dinkes Blora: Sudah Ada Tindak Lanjut |
![]() |
---|
RSUD Margono Soekarjo Purwokerto Borong Tiga Penghargaan Inovasi Publik Jateng |
![]() |
---|
Curah Hujan Masih Tinggi, Waspada Penyakit Leptospirosis, Awal Tahun Sudah Dua Kasus di Karanganyar |
![]() |
---|
Biaya Rawat Jalan Kini Jadi Rp 15 Ribu per Pasien, DKK Karanganyar: Berlaku di Seluruh Puskesmas |
![]() |
---|
Waspada Kasus DBD Akibat Perubahan Cuaca Tak Menentu, DKK Karanganyar Berikan Saran Ini |
![]() |
---|