Berita Banjarnegara
Banjarnegara Siap Menuju Smart City, Diskominfo: Sudah Banyak Aplikasi Layanan Masyarakat
Kabupaten Banjarnegara bisa masuk dalam masterplan gerakan menuju smart city pada kawasan pariwisata prioritas nasional dan ibu kota negara baru.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Pemkab Banjarnegara mengikuti assessment atau penilaian terkait program gerakan menuju smart city pada kawasan pariwisata prioritas nasional dan ibu kota negara baru.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kemenkominfo secara virtual di Ruang Kerja Bupati Banjarnegara, Sabtu (3/10/2020).
Kegiatan ini diikuti 64 kabupaten atau kota yang berada pada 10 kawasan pariwisata perioritas.
• Yuk Tengok Perjalanan Industri Batik Tulis Gumelem Banjarnegara, Begini Ceritanya
• Gelar Gowes Bareng, Cara Tim Penggerak PKK Banjarnegara Edukasi Warga Lawan Virus Corona
• Di Padang Golf Tapen Banjarnegara, Pelaku Ngaku Seorang Polisi, Pinjam Ponsel Lalu Dibawa Kabur
• Masih Pandemi, Begini Cara Dindukcapil Banjarnegara Sampaikan Informasi Adminduk Kepada Masyarakat
Penilaian gerakan menuju smart city ini bertujuan untuk membimbing pemerintah kabupaten atau kota dalam menyusun masterplan.
Melalui optimalisasi teknologi informatika, diharapkan pelayanan pada masyarakat bisa ditingkatkan.
Kepala Diskominfo Kabupaten Banjarnegara, R Riono Rahadi Prasetyo mengatakan, telah disiapkan infastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) guna menuju Banjarnegara smart city.
"Banyak aplikasi yang telah diterapkan di Kabupaten Banjarnegara guna peningkatan pelayanan kepada masyarakat," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (3/10/2020).
Dia mencontohkan, pelayanan administrasi kependudukan dan pencataatan sipil menggunakan aplikasi Durenmas.
Juga di sektor pendidikan telah menggunakan PPBD online, SIMPAK, SIMAK.
Sedangkan di sektor kesehatan menggunakan aplikasi SIM KIA, serta pendaftaran RSUD secara online.
Di sektor Komunikasi dan Informatika ada SIMWAS Menara,TNDE, serta pengelolaan website dan media sosial.
Sementara di sektor koperasi dan UKM ada aplikasi Kepokmas, Simpas, Sikembar.
Serta di sektor pariwisata dataran tinggi Dieng telah menerapkan e-Ticketing.
Riono berharap, Kabupaten Banjarnegara bisa masuk dalam masterplan program gerakan menuju smart city pada kawasan pariwisata prioritas nasional dan ibu kota negara baru.
"Atas nama Pemkab Banjarnegara kami mendukung program dan gerakan smart city," katanya. (Khoirul Muzakki)
• Susi Pudjiastuti Undang Mike Tyson Datang ke Indonesia, Jawabannya Insya Allah
• Keduanya Meninggal Dunia, Korban Tenggelam di Bendung Gerak Serayu Banyumas
• BP Jamsostek Bakal Fasilitasi GTT Kabupaten Semarang, Muslih: Biar Tidak Ada Kecemburuan
• Kegiatan Ponpes Bakal Dihentikan, Sekda Kendal: Jika Pengelola Tidak Tegas Atur Protokol Kesehatan