17 Santri Ponpes Purwanegara Banyumas Dinyatakan Sudah Sembuh

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Sebagian santri dari sebuah pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Banyumas yang terinfeksi virus corona (Covid-19) telah dinyatakan sembuh.

Bupati Banyumas, Achmad Husein menyampaikan, dari 190 santri di Kelurahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Utara yang positif Covid-19, 17 di antaranya telah dinyatakan sembuh.

"Yang sudah sembuh dari ponpes tersebut ada 17 orang," kata Husein seperti yang dilansir dari Kompas.com, Selasa (29/9/2020).

• Janda Bolong Makin Susah Dicari di Banyumas, Berikut Kisaran Harga Jual Tanaman Hias yang Viral Itu

• Ditolak Swab Massal Santri di Ponpes, Pemkab Banyumas Ganti Metode Screening Kesehatan

• Jateng Makin Waspadai Klaster Ponpes, Dinkes: Paling Masif di Banyumas dan Kebumen

• Cari Varietas Anggur yang Cocok di Banyumas, Selama 15 Hari Faiz Hidayat Belajar di Ukraina

Santri yang dinyatakan sembuh, kata Husein, sebelumnya menjalani perawatan di rumah sakit di Banyumas.

"Ada santri perempuan dan laki-laki," ujar Husein.

Meski demikian, hingga saat ini Pemkab Banyumas juga masih menunggu hasil swab terhadap lebih dari 300 orang di ponpes tersebut.

Swab tersebut dilakukan menyusul adanya 190 orang di ponpes tersebut yang terlebih dahulu terpapar Covid-19.

Di ponpes tersebut, total terdapat hampir 600 orang yang diambil sampel swab tenggorokannya.

Diberitakan sebelumnya, di Banyumas terdapat sedikitnya 201 orang di dua ponpes berbeda yang dinyatakan positif Covid-19.

Masing-masing 190 orang di salah satu ponpes di Kelurahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Utara.

Lalu 11 orang dari salah satu ponpes di Desa Karanggintung, Kecamatan Sumbang. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebagian Santri di Banyumas yang Terpapar Covid-19 Telah Sembuh"

• Mendesak Secepatnya Digelar Musda, Kader Segel Kantor Partai Golkar Purbalingga

• Ini Sikap Partai Golkar Jateng Pasca Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Ditetapkan Tersangka

• Taj Yasin Minta Santri Ponpes Jangan Dipulangkan Dahulu, Sementara Cukup Hentikan Kegiatan

• Cegah Penularan Melalui Klaster Keluarga, Pemprov Jateng Sudah List Hotel Sebagai Tempat Isolasi