Berita Pekalongan
Tambah 17 Kasus Positif Covid-19 dalam 1 Hari, Kota Pekalongan Berstatus Zona Merah
Kota Pekalongan masuk zona merah dengan risiko tinggi penyebaran virus corona jenis baru, Covid-19.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PEKALONGAN - Kota Pekalongan masuk zona merah dengan risiko tinggi penyebaran virus corona jenis baru, Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Slamet Budiyanto saat dihubungi Tribunbanyumas.com, Minggu (27/9/2020).
"Kita sekarang masuk zona merah yang ditetapkan oleh pusat," kata Slamet.
Slamet mengungkapkan, Kota Pekalongan menjadi zona merah karena ada 17 kasus baru positif Covid-19. Jumlah tersebut dilaporkan terjadi dalam sehari.
"Zona merah kita saat ini harus menjadi perhatian serius. Jangan menganggap virus itu sepele sehingga mengabaikan protokol kesehatan," katanya.
• Masuk Zona Oranye Covid-19, Dinkes Kota Semarang Tetap Giatkan Swab Massal ke 3 Kelompok Rentan
• Kritik Penanganan Covid-19 Klaster Ponpes, FPKB DPRD Jateng Minta Pemkab Banyumas Tak Bikin Gaduh
• Buntut Konser Dangdut, Pemkot Tegal Akan Tutup Lagi Tempat Wisata Mulai 1 Oktober
• WHO Peringatkan 10 Negara Penyumbang 70 Persen Kasus Kematian Akibat Covid-19
Pihaknya mengungkapkan, untuk mempercepat upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Pekalongan, pihaknya terus melakukan tracing ke sejumlah keluarga pasien atau yang kontak erat dengan pasien.
"Pasien yang positif Covid-19 sudah kami isolasi secara mandiri namun masyarakat harus meningkatkan kesadaran, disiplin protokol kesehatan," ungkapnya.
Berdasarkan, https://corona.pekalongankota.go.id/ hingga Sabtu (26/9/2020) pukul 22.44 WIB, total kasus terkonfirmasi mencapai 150 kasus.
Dengan rincian, jumlah orang dalam pantauan (ODP) atau suspek di Kabupaten Pekalongan ada 31 orang, 3 dirawat, 2 orang menjalani isolasi, dan 26 discrad.
Jumlah untuk pasien dalam pengawasan (PDP) atau probabel 1 orang meninggal dunia.
Sedangkan kasus positif Covid-19 ada 150 orang, dengan 15 orang meninggal dunia, 70 sembuh, 44 orang menjalani isolasi mandiri, dan 21 orang masih dirawat. (*)
• Rebutan Tagline Nyawiji, Dua Pasangan Calon Kepala Daerah Wonogiri Batal Deklarasi Kampanye Damai
• OJK Bubarkan 39 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Lantaran Keuangan Tak Sehat
• Buruh Ancam Mogok Kerja Jika DPR Lanjutkan Pembahasan Klaster Ketenagakerjaan RUU Cipta Kerja
• Kuota Pupuk Bersubsidi Ditambah Tapi Masih Langka, Ini Solusi Komisi B DPRD Jawa Tengah