Satu Pegawai Kantor Kemenag Banyumas Meninggal, Bupati Achmad Husein: Dia Adalah Pasien Covid-19

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Kabar duka menyelimuti lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyumas.

Seorang pegawai di kantor tersebut meninggal dunia dan dikabarkan seusai terinfeksi virus corona (Covid-19).

Korban meninggal dunia akibat Covid-19 di Kabupaten Banyumas pun kembali bertambah, sehingga total menjadi 11 orang hingga Rabu (23/9/2020) ini.

• Pemkab Banyumas Kembali Berlakukan 50 Persen Pegawai Kerja dari Rumah, Rapat Tatap Muka Dilarang

• Lockdown Sementara Dua Ponpes di Banyumas, Bupati: Demi Lindungi yang Sudah Sepuh

• Paslon Enam Daerah di Jateng Ini Bakal Lawan Kotak Kosong, Cuma Satu Bukan Paslon Petahana

• Lokasi Proyek Tol Solo-Yogyakarta di Klaten Sudah Disetujui Gubernur Jateng, Bakal Lintasi 50 Desa

Bupati Banyumas, Achmad Husein mengungkapkan, terbaru pasien Covid-19 yang meninggal merupakan seorang pegawai di lingkungan Kantor Kemenag Banyumas.

"Pegawai Kemenag yang meninggal itu berasal dari Desa Kalisalak, Kecamatan Kebasen," kata Husein seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (23/9/2020).

Kepala Dinkes Kabupaten Banyumas, Sadiyanto mengatakan, pasien tersebut dilaporkan meninggal pada Selasa (22/9/2020).

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Banyumas, Akhsin Aedi ketika dikonfirmasi membenarkan ada satu pegawai yang meninggal akibat terinfeksi Covid-19.

"Ya, hasil dari RSUD Banyumas begitu," ujar Akhsin.

Berdasarkan data di laman resmi Pemkab Banyumas covid-19.banyumaskab.go.id hingga Rabu (23/9/2020) pukul 15.30 tercatat sudah ada 421 kasus terkonfirmasi Covid-19.

Rinciannya, sebanyak 332 telah dinyatakan sembuh, 78 masih dalam perawatan, dan 11 meninggal dunia. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul "Seorang Pegawai Kemenag Banyumas Meninggal Setelah Terinfeksi Covid-19"

• Mulai Memasuki Pancaroba di Banjarnegara, Kalibening Rawan Longsor, Camat Minta Kades Lebih Waspada

• Sikap Marah Gubernur Jateng Menuai Kritikan Dewan, Yudi Indras: Tidak Hanya Pencitraan di Medsos

• DPO Kasus Penipuan Jual Beli Emas Tertangkap di Cilacap, Kajari Purwokerto: Sudah Inkrah Sejak 2012

• Dinkes Kembali Lakukan Tes Swab di SMPN 19 Tegal, Khusus Guru dan Pegawai TU, Total Ada 36 Orang