Berita Jateng

Infrastruktur Jasela Termasuk Tol Pejagan-Cilacap Mulai Dibahas, AHY Panggil 4 Gubernur dan Bupati

Pemerintah pusat dan DPD RI bakal membahas kelanjutan Tol Pejagan-Cilacap dan Tol Yogya-Cilacap. Empat gubernur dan bupati Jateng selatan dikumpulkan.

Editor: rika irawati
ISTIMEWA/DOKPRI
SAMBANG JATENG - Senator DPD RI dari Jateng Abdul Kholik saat menyerap aspirasi. Abdul Kholik mengatakan, rencana pembangunan Tol Pejagan-Cilacap, Tol Yogyakarta-Cilacap, hingga jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo bakal dibahas dalam forum menteri dengan empat gubernur dan bupati Jateng wilayah selatan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG – Rencana pembangunan Tol Pejagan-Cilacap, Tol Yogyakarta-Cilacap, hingga jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo menjadi perhatian pemerintah pusat.

Pembangunan infrastruktur Jawa Tengah selatan (Jasela) ini bakal dibahas khusus dalam rapat dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Rabu (13/8/2025) pekan depan, di kawasan Senayan, Jakarta. 

Rapat ini akan mempertemukan empat gubernur dari DKI Jakarta, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Barat, serta para bupati dari kawasan Jasela dan DIY. 

Agenda strategis ini diinisiasi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI sebagai upaya mempercepat pembangunan wilayah selatan Jawa. 

"Pak Menko AHY menjadi pembicara utama untuk memaparkan kebijakan infrastruktur di Jateng bagian selatan," ujar Anggota DPD RI Jateng, Abdul Kholik, saat dikonfirmasi, Rabu (6/8/2025). 

Baca juga: Proyek Tol Pejagan-Cilacap Terancam Gagal Lagi, Bupati Banyumas Ungkap Kendala Pembebasan Lahan

Menurut Kholik, selain pembangunan tol dan jalur kereta api, rapat juga akan membahas konektivitas wisata dari Dieng ke Banyumas dan Yogya.

Abdul Kholik mengatakan, rakor ini penting mengingat Jasela belum mendapat perhatian sebesar wilayah utara Jawa. 

"Kami ingin, pembangunan tidak hanya terkonsentrasi di utara. Kawasan Jasela butuh perhatian serius," jelasnya. 

Menurut Kholik, pembangunan di Jasela juga dapat mengurangi urbanisasi warga.

Selama ini, banyak warga Jateng bagian selatan merantau ke Jakarta atau bahkan menjadi pekerja migran lantaran minimnya lapangan pekerjaan di wilayah mereka.

Pengembangan infrastruktur diharapkan dapat menumbuhkan ekonomi.

"Kalau ekonomi selatan Jawa makmur, masyarakat tak perlu urbanisasi ke Jakarta. DKI pun diuntungkan karena banyak kebutuhan dasarnya disuplai dari Jateng," katanya. 

Undang Dubes Sahabat

Dalam forum ini, DPD RI juga mengundang perwakilan duta besar negara-negara sahabat.

Baca juga: Masuk Penyusunan Amdal, Pembangunan Fisik Tol Cilacap-Yogya Lewat Banyumas Diperkirakan Dimulai 2024

Kehadiran mereka diharapkan dapat membuka kerja sama berbentuk Sister City dalam sektor maritim, pertanian, dan pariwisata. 

"Kami ingin, bupati-bupati di Jasela berjejaring secara internasional, misalnya dengan kota Bilbao di Spanyol atau kota-kota pesisir Jepang," ucap Kholik. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved