Pilkada Serentak 2020
Resmi di Pilwakot Semarang, Paslon Petahana Lawan Kotak Kosong, Hendi Janji Taat Protokol Kesehatan
Paslon petahana Hendi-Ita dipastikan juga bakal melawan kotak kosong pada kontestasi Pilkada Kota Semarang 2020.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - KPU Kota Semarang secara resmi menetapkan Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu (Hendi-Ita) sebagai pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang,Rabu (23/9/2020).
Paslon petahana tersebut dipastikan juga bakal melawan kotak kosong pada kontestasi Pilkada Serentak 2020.
Hal itu dikarenakan tidak ada kandidat lain yang mendaftar selama masa perpanjangan pendaftaran oleh KPU Kota Semarang.
• KPU Kabupaten Semarang Dorong Kampanye Pilkada Secara Daring, Ini Alasan Maskup Asyadi
• Polres Semarang Miliki Unit Kerja Covid-19, Patroli Protokol Kesehatan Hingga Tingkat Kecamatan
• Bruno Silva Diyakini Bisa Segera Bergabung PSIS Semarang, Liluk: Tinggal Tunggu Waktu Saja
• Belum Puas Lihat Performance Pemain PSIS Semarang, Dragan Ingin Perbanyak Internal Game
Setelah perpanjangan pendaftaran tersebut ditutup, keduanya telah menjalani pemeriksaan kesehatan pada 14-15 September 2020 di RSUP dr Kariadi Semarang.
Paslon yang diusung oleh PDI Perjuangan ini dinyatakan telah memenuhi persyaratan pencalonan sebagai kepala daerah.
Dengan demikian, Hendi-Ita akan melanjutkan ke tahapan pengundian tata letak pada surat suara yang akan dilaksanakan pada Kamis (24/9/2020).
"Paslon akan diberikan kesempatan untuk mengikuti proses pengundian di surat suaranya posisi letak akan ada di posisi kanan atau kiri."
"Bahasanya itu adalah kolom kosong," kata Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (23/9/2020).
Setelah itu, dilanjutkan dengan hari pertama kampanye paslon pada Jumat (26/9/2020).
"Hari pertama kampanye kami akan melaksanakan deklarasi kampanye damai."
"Itu sekaligus penandatanganan pakta integritas kepada seluruh pihak yang mengikuti kampanye agar mentaati protokol kesehatan," ucapnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi saat tahapan penetapan paslon berlangsung, tidak tampak kerumunan massa pendukung pasangan Hendi-Ita yang hadir.
Sebelumnya, pada masa pendaftaran paslon dihadiri oleh ratusan pendukung dan simpatisannya.
Kali ini, Hendi-Ita hanya didampingi oleh fraksi DPRD Kota Semarang dan perwakilan seluruh partai pendukung dan pengusungnya.
"Kami berterima kasih kepada KPU Kota Semarang."
"Hari ini kami sudah ditetapkan menjadi pasangan calon."
"Dan, hanya ada satu paslon di Semarang ini," ujarnya Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi.
Disinggung terkait strategi kampanye, Hendi berjanji akan menjalani seluruh tahapan dengan baik.
Terutama disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Saya tidak mau tim, masyarakat, atau teman teman media terkena Covid-19 hanya gara-gara kampanye."
"Maka, kami akan ikuti seluruh aturan yang ada, termasuk melakukan kampanye secara virtual," tandasnya.
Hendi-Ita diusung oleh seluruh partai yang memiliki kursi di DPRD Kota Semarang yaitu PDIP, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Nasdem, Partai Golkar, PKB, PSI, dan PKS.
Tak hanya itu, mereka juga didukung oleh partai non parlemen yaitu PPP, PKPI, Partai Berkarya, PBB, Partai Gelora, dan Partai Hanura. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul "Calon Petahana Resmi Lawan Kotak Kosong di Pilkada Kota Semarang"
• Lokasi Proyek Tol Solo-Yogyakarta di Klaten Sudah Disetujui Gubernur Jateng, Bakal Lintasi 50 Desa
• Mulai Memasuki Pancaroba di Banjarnegara, Kalibening Rawan Longsor, Camat Minta Kades Lebih Waspada
• Sikap Marah Gubernur Jateng Menuai Kritikan Dewan, Yudi Indras: Tidak Hanya Pencitraan di Medsos
• DPO Kasus Penipuan Jual Beli Emas Tertangkap di Cilacap, Kajari Purwokerto: Sudah Inkrah Sejak 2012