Berita Tegal
Kota Tegal Peringkat Empat di Jateng, Layanan KB Sudah Lebihi Target, Saat Ini Capai 420 Akseptor
Kepala DPPKBP2PA Kota Tegal, Mohamad Afin mengatakan, target pelayanan KB MKJP diberikan kepada 328 akseptor.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - DPPKBP2PA Kota Tegal memberikan pelayanan Keluarga Berencana (KB) dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dalam rangka Hari Kontrasepsi Sedunia 2020 atau World Contraception Day (WCD).
Pelayanan KB tersebut diberikan secara gratis.
Kepala DPPKBP2PA Kota Tegal, Mohamad Afin mengatakan, target pelayanan KB MKJP diberikan kepada 328 akseptor.
• Wajib Diapresiasi! 394 Keluarga Penerima PKH Mengundurkan Diri di Kota Tegal
• Dinkes Kembali Lakukan Tes Swab di SMPN 19 Tegal, Khusus Guru dan Pegawai TU, Total Ada 36 Orang
• TMMD Sengkuyung Tahap III di Kota Tegal, Selama Sebulan Fokus Permanenkan Saluran Air di Slerok
• 18 SMP Negeri di Kota Tegal Kembali Ajukan Pembelajaran Jarak Jauh, Ini Kata Disdikbud
Namun saat ini sudah melebihi target hingga 420 akseptor.
Ia mencatat, angka tersebut melebihi target hingga 28 persen.
Menurut Afin, Kota Tegal ada di posisi keempat di Jawa Tengah dalam jumlah penerima KB.
Dia mengatakan, pemberian KB gratis tersebut akan berlangsung hingga 26 September 2020.
"Target dari pelayanan KB di Kota Tegal sejumlah 328 akseptor."
"Sampai dengan hari ini sudah tercapai 420 akseptor," kata Afin kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (23/9/2020).
Afin mengatakan, selain untuk melihat pelayanan KB, pihaknya juga memberikan bantuan face shield kepada para bidan, tenaga penyuluh KB, dan akseptor.
Ia mengatakan, pantauan di lapangan pelayanan KB berjalan dengan penerapan protokol kesehatan.
“Saat mau masuk ruangan, kami siapkan petugas untuk cek suhu badan, wajib memakai masker."
"Lalu disediakan tempat cuci tangan, jaga jarak dan sebagainya,” ungkapnya. (Fajar Bahruddin Achmad)
• Longsor Landa Belasan Desa di Banjarnegara, Seusai Diguyur Hujan Deras Selasa Malam
• KAI Beri Diskon Tiket 25 Persen, Berlaku Khusus Keberangkatan 28 September 2020
• DPO Kasus Penipuan Jual Beli Emas Tertangkap di Cilacap, Kajari Purwokerto: Sudah Inkrah Sejak 2012
• Sikap Marah Gubernur Jateng Menuai Kritikan Dewan, Yudi Indras: Tidak Hanya Pencitraan di Medsos