Berita Ekonomi Bisnis

Begini Cara PT KAI Jamin Penumpang Tak Mudah Tertular Covid-19, Sebelum Hingga Sesudah Perjalanan

Transportasi kereta api diyakini sebagai moda yang aman untuk melakukan perjalanan karena adanya penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
DOKUMENTASI PT KAI
Petugas memeriksa suhu tubuh penumpang di dalam kereta api sebelum melakukan perjalanan. 

Disamping itu, KAI menyediakan wastafel portabel dan hand sanitizer di titik-titik strategis stasiun dan kereta api untuk menjaga agar pelanggan tetap higienis.

DOKUMENTASI - Seorang penumpang memanfaatkan cairan pembersih tangan yang tersedia di Stasiun Purwokerto, Rabu (4/3/2020).
DOKUMENTASI - Seorang penumpang memanfaatkan cairan pembersih tangan yang tersedia di Stasiun Purwokerto, Rabu (4/3/2020). (TRIBUN BANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI)

Terjadi di Kota Tegal, Operator Sering Kesulitan Masukkan Data Nomor Handphone ke Dapodik

Ini Upaya Dinperindag Purbalingga Dorong Pelaku IKM Bisa Berdaya Saing

Cerita Bripka Hartono Inisiasi Bangun TPQ di Banjarnegara, Sempat Takut Bebani Warga Karena Pandemi

"Kami mengikuti rekomendasi dari Gugus Tugas Nasional untuk penggunaan face shield sebagai perlindungan tambahan."

"Face shield kami berikan secara cuma-cuma bagi pelanggan KA Jarak Jauh," ungkapnya.

Pembersihan seluruh rangkaian kereta seusai beroperasi rutin KAI lakukan menggunakan cairan pembersih yang mengandung disinfektan.

KAI juga menugaskan petugas kebersihan di kereta untuk menyeterilkan bagian dalam kereta yang sering tersentuh oleh pelanggan tiap 30 menit.

KAI mewajibkan petugas yang berinteraksi langsung dengan pelanggan untuk cek kesehatan termasuk suhu tubuh sebelum bertugas.

Mereka juga harus memakai APD seperti masker, face shield, dan sarung tangan.

"Kami terus mengampanyekan gerakan mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak (3M) kepada seluruh pelanggan maupun pegawai," tambahnya.

Berdasarkan data pada September 2020, KAI rata-rata telah melayani 62 ribu pelanggan perhari.

Atau naik 10 persen dibanding Agustus 2020 dimana rata-rata 56 ribu pelanggan per hari.

Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terus tumbuh terhadap layanan KAI yang dapat diandalkan di tengah pandemi Covid-19.

"Seluruh protokol tersebut kami lakukan untuk menjadikan kereta api sebagai angkutan massal yang aman, nyaman, selamat."

"Tentu pula tetap bisa menjaga kesehatan para pelanggan dan pegawai," pungkasnya. (Permata Putra Sejati)

28 SMP dan 109 SD Bakal Jadi Pilot Project KBM Tatap Muka di Cilacap

Sisi Barat Terminal Bobotsari Purbalingga Direvitalisasi Tahun Depan

Kisah Didi Khomsa Asal Banjarnegara, Guru Patungan Bantu Biaya Urus Registrasi KIP Kuliah di Unnes

Pemeriksaan Kesehatan Satu Bakal Calon Wakil Bupati Ditunda, KPU Jateng: Karena Positif Covid-19

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved