Berita Banyumas
Pemdes Cibangkong Banyumas Gandeng Klub Aeromodeling Wujudkan Desa Wisata Dirgantara
Untuk mewujudkan Desa Wisata Dirgantara ini, pemerintah desa menggandeng sejumlah klub aeromodeling untuk latihan di lapangan desa.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Keberadaan landasan paralayang dan gantole di Bukit Watu Kumpul Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, menginspirasi Kepala Desa Cibangkong Sarwoto menggagas desanya menjadi Desa Wisata Dirgantara.
Pasalnya, lapangan di desa tersebut menjadi lokasi pendaratan atlet paralayang dan gantole yang terbang dari Bukit Watu Kumpul.
Untuk mewujudkan Desa Wisata Dirgantara ini, pemerintah desa setempat menggandeng sejumlah klub aeromodeling di sekitar wilayah Banyumas untuk latihan di lapangan desa.
"Ide ini diawali ketika beberapa waktu lalu, lapangan desa menjadi tempat pendaratan kegiatan paralayang. Para atlet paralayang mulai terbang dari bukit Watukumpul Desa Petahunan, Pekuncen, dan mendarat di lapangan Desa Cibangkong," ujarnya Sarwoto dalam rilis yang diterima Tribunbanyumas.com, Selasa (8/9/2020).
• Paralayang di Watu Kumpul Banyumas Bisa Jadi Magnet Wisatawan Asing
• Baru, Bukit Watu Kumpul Dikembangkan untuk Wisata Paralayang
• Jajal Olahraga Paralayang di Bukit Watu Kumpul, Bupati Banyumas: Bikin Nagih
• Video Bikin Nagih, Terbang Paralayang di Bukit Watu Kumpul
Bahkan, pada Minggu (6/9/2020), sejumlah klub aeromodeling ikut menyemarakan acara terbang bersama di bawah binaan Binpotdirga (pembinaan potensi dirgantara) TNI Angkatan Udara Lanud Jenderal Besar Soedirman Purbalingga dan FASI Aeromodeling.
Mereka antara lain berasal dari Banyumas, Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara, dan Soedirman Aeromodeling Club (SAC).
Beberapa pesawat aeromodeling jenis RC radio control, baik yang bertenaga baterai maupun mesin engine, ditampilkan dalam acara itu.
Tidak ketinggalan, ditampilkan pula pesawat jenis glider yang merupakan pesawat dasar aeromodeling untuk olahraga dirgantara.
Bahkan, beberapa anak yang merupakank warga sekitar lapangan, ikut berlatih menerbangkannya di bawah bimbingan dan binaan FASI Aeromodeling Banyumas.
Tampak juga pesawat jenis Helicopter RC yang diterbangkan oleh Welly, salah satu atlet senior nasional.
Kades Cibangkong menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan dengan prinsip tetap mematuhi protokol kesehatan, serta mengedepankan faktor safety dan keselamatan baik penonton maupun pemain.
Kegiatan ini juga mendapatkan antusias yang besar dari masyarakat. Tampak warga sekitar dan dari luar daerah, menonton kegiatan tersebut secara tertib dan mematuhi protokol kesehatan.
• Kematian Akibat Covid-19 di Banyumas Bertambah 2 Kasus dalam 4 Hari Terakhir
• Masuk Zona Oranye Covid-19, Pembelajaran Tatap Muka di Banyumas Batal
• Berada di Musim Trasisi, Cilacap Diperkirakan Alami Cuaca Cerah Diselingi Hujan Hingga Oktober
• KPU Kabupaten Semarang Coret 36,1 Ribu Nama Pemilih Tak Penuhi Syarat
Kegiatan ini mendapatkan pengawasan, baik dari aparat desa, aparat polsek, dan koramil, serta dari beberapa personel TNI Angkatan Udara Lanud JB Soedriman.
"Kegiatan diawali dengan para aeromodeler yang menerbangkan beberapa pesawat RC remote control jenis engine yang mendapatkan antusias tepuk tangan dari penonton. Dilanjutkan terbangnya RC jenis helikopter, terbang bersama pesawat RC elektrik, mesin, glider, dan pendaratan paralayang," imbuhnya.
Menurutnya, pewujudan Desa Wisata Dirgantara secara otomatis akan memajukan ekonomi warga desa.