Sisi Barat Terminal Bobotsari Purbalingga Direvitalisasi Tahun Depan

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Revitalisasi Terminal Tipe A Bobotsari Kabupaten Purbalingga akan segera terwujud.

Terminal Bobotsari terbagi menjadi dua sisi yakni timur dan barat.

Rencananya revitalisasi akan dilaksanakan terlebih dahulu di sisi barat.

Rencana revitalisilasi tersebut diawali melalui padat karya yang memberdayakan masyarakat sekitar untuk membersihkan terminal.

• Muhammad Ikhwan Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pemenangan Tiwi-Dono di Pilkada Purbalingga

• Akhirnya PKS Deklarasikan Dukung Calon Petahana di Purbalingga, Nyaris Bikin Poros Ketiga

• Suroto Sebut Kesadaran Warga Gunakan Masker Masih Rendah di Purbalingga

Kegiatan itu dihadiri Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjenhubdar) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi, dan Anggota Komisi V DPR RI, Lasmi Indaryani.

Budi mengatakan, Terminal Bobotsari merupakan origin destination (OD) yakni tempat pemberangkatan dan tujuan.

Terlebih terminal tersebut sangat berpotensi.

"Apalagi sekarang ada Tol Pemalang."

"Dahulu orang Purwokerto kalau ke Semarang lewat Banjarnegara."

"Tetapi kalau sekarang lewat jalan tol," tutur dia kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (5/9/2020).

Menurutnya, pembangunan Terminal Bobotsari dapat mendukung destinasi wisata yang ada di Purbalingga.

Revitalisasi Terminal Bobotsari telah dianggarkan pada 2021 sebesar Rp 25 miliar.

"Tapi nanti sampai selesai kami akan bangun sekira Rp 40 miliar," ujarnya.

Budi mengatakan, tanah Terminal Bobotsari terbagi menjadi dua sisi timur dan barat.

Pembangunan tahap awal akan dilaksanakan di sisi barat yang digunakan untuk tempat parkir bus.

"Untuk sisi timur kami akan dibangun dengan skema KSP."

"Yakni Kerja Sama Pemanfaatan."

"Kami berharap ada investor yang tertarik untuk kerja sama," jelasnya.

Dia berpendapat, sisi timur Terminal Bobotsari sangat bagus dibangun seperti mal dan tempat parkir wisata.

• Bintik Cipratan Hasilkan Kesan Artistik di Kain, Ini Batik Penyandang Disabilitas di Banjarnegara

• Kandas Tak Dapat Rekomendasi di Pilkada Kendal, Mirna Annisa: Gerindra Sudah Bijak Ambil Keputusan

• Gerindra Tinggalkan Mirna Annisa, Bersama Nasdem Gabung PKB Usung Ali-Yekti di Pilkada Kendal

"Setiap hari ada 40 bus yang berhenti di Terminal Bobotsari."

"Kalau hari besar lebih banyak lagi."

"Kalau jumlah penumpang per hari mencapai sekira 900 orang," tutur dia.

Potensi besar Terminal Bobotsari, kata dia, tidak sebanding dengan kondisi infrastruktur.

Dirinya menilai, di antara sejumlah terminal di Indonesia, Terminal Bobotsari kurang memenuhi syarat.

"Mungkin karena dahulunya terminal berada di kecamatan."

"Sekarang sudah menjadi tipe A, nanti kami akan bangun tahun depan," ujar dia.

Terkait program padat karya, menurutnya, digunakan untuk pemeliharaan terminal se Indonesia.

Program padat karya dianggarkan sebesar Rp 46 miliar.

"Kegiatan ini untuk memperkerjakan dan mengkaryakan masyarakat yang tidak memiliki keterampilan, hanya untuk menyapu, mengecat terminal."

"Hingga saat ini baru Rp 12 miliar yang dikeluarkan untuk program tersebut," paparnya.

Program padat karya dilaksanakan di seluruh Indonesia hingga akhir tahun.

Padat karya di setiap daerah hanya dilaksanakan satu hari.

"Tapi nanti saat pembangunan terminal cukuo banyak program padat karyanya," tukasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI, Lasmi Indaryani menilai adanya terminal baru di Bobotsari dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat Purbalingga.

Terlebih jika Bandara JB Soedirman telah beroperasi, perputaran perekonomian di Purbalingga lebih tumbuh.

"Semoga nanti ada investor di Purbalingga, dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat," ujar dia.

Ia menuturkan, potensi Terminal Bobotsari sangat besar dan bagus.

Jika didukung terminal yang memadai maka pontesi terminal akan lebih baik. (Rahdyan Trijoko Pamungkas)

• DPRD Jateng Godok Raperda Lingkungan Hidup, Ini Tujuannya

• Basarnas Cilacap Bantu Pencarian Korban Tenggelam di Brebes, Nyoman: Sabtu Siang Ditemukan Meninggal

• Gran Max Disambar Kereta Barang di Jerakah Semarang, Satu Penumpang Luka Parah di Bagian Kepala