Pilkada Serentak 2020
Gerindra Tinggalkan Mirna Annisa, Bersama Nasdem Gabung PKB Usung Ali-Yekti di Pilkada Kendal
Seusai ngotot ingin mengusung petahana Bupati Kendal, Mirna Annisa, Partai Gerindra akhir mantap untuk mengusung pasangan Ali Nurudin dan Yekti.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Partai Gerindra telah menetapkan jagoannya yang akan diusung maju pada Pilkada Kabupaten Kendal.
Seusai ngotot ingin mengusung petahana Bupati Kendal, Mirna Annisa, Partai Gerindra akhir mantap untuk mengusung pasangan Ali Nurudin dan Yekti Handayani.
Ini artinya partai berlambang kepala Garuda tersebut tak mengusung kembali kandidatnya yang dijagokan pada pemilu sebelumnya.
Mereka lebih memilih merapat ke kubu PKB.
• Latihan Tim PSIS Bakal Kembali ke Stadion Citarum Semarang, Fandi: Lumayan Capek Kalau di Kendal
• Aktris Chacha Frederica Setia Dampingi Suami, Dico dan Basuki Daftar Pilkada Kabupaten Kendal
• Ustad Ali Nurudin Bakal Diusung PKB di Pilkada Kendal? Begini Respon Gus Yusuf
• Gelisah Adanya Manuver Politik, Ini Sikap Relawan Mirna Annisa di Pilkada Kabupaten Kendal
"Di Kendal akhirnya kami gabung ke Ustad Ali dengan PKB dan Partai Nasdem."
"Ini kami sedang menghadiri deklarasi tersebut," kata Sekretaris DPD Gerindra Jateng, Sriyanto Saputro kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (5/9/2020).
Wakil Ketua Komisi C DPRD Jateng ini juga menuturkan, Partai Nasdem sebelumnya belum memutuskan akan mengusung paslon mana.
Namun saat ini juga telah merapat ke paslon Nurani atau Ali Nurudin- Yekti Handayani.
Dengan begitu, pasangan ini mengantongi 18 suara.
Dengan rincian PKB (10 suara), Partai Gerindra (6 suara), dan Partai Nasdem (2 suara).
Sriyanto menuturkan, PKB merupakan partai yang intensif berkomunikasi di saat last minute atau injury time.
Selain itu, kata dia, dari kalkulasi politik pasangan ini yang lebih ideal yakni laki- laki dan perempuan.
"Mereka juga berkomitmen untuk meneruskan program yang sudah dijalankan Mirna Annisa," tandasnya.
Apakah ada keinginan untuk mengajak petahana yang merupakan kadernya untuk memenangkan pasangan calon yang diusung Partai Gerindra?
Sriyanto tidak menuturkan hal tersebut secara gamblang.