Teror Virus Corona

Delapan ASN Pemkab Cilacap Positif Corona, Saat Ini Masih Jalani Isolasi Mandiri

Delapan orang positif ini diketahui berdasarkan hasil swab massal yang dilakukan Pemkab Cilacap pada 24 Agustus 2020.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/MUHAMMAD YUNAN SETIAWAN
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Delapan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Cilacap dinyatakan positif Covid-19.

Delapan orang ASN tersebut berasal dari lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Cilacap.

Delapan orang positif ini diketahui berdasarkan hasil swab massal yang dilakukan Pemkab Cilacap pada 24 Agustus 2020.

Jelang Latihan Hadapi Liga 2, Seluruh Pemain PSCS Cilacap Jalani Rapid Test

Napi Terorisme Asal Karanganyar Meninggal, Jalani Hukuman Tiga Tahun di Nusakambangan Cilacap

Gunakan Pola Integrated Farming, Pekarangan Warga Desa Mernek Cilacap Hasilkan Rp 2 Juta Tiap Bulan

Mengenang Oey Kim Tjin, Warga Cilacap Pembawa Dokumen Negara saat Ibukota Boyongan ke Yogyakarta

Kepala Dinkes Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griana Dewi mengatakan, delapan ASN yang positif masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).

"Ada 8 orang ASN di 5 OPD, semuanya masuk wilayah Kecamatan Cilacap Tengah,"

"Kontak erat di wilayah tersebut sampai sekira 500 orang," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (4/9/2020).

Pihaknya menyampaikan jika hasil tracing belum keluar hasil swabnya.

Dari hasil delapan orang yang positif corona, terbagi dari beberapa tempat.

Dimana tiga yang dinyatakan positif dari wilayah kelurahan dan lima dari beberapa kantor dinas di Kabupaten Cilacap.

Pramesti menambahkan, saat ini delapan orang tersebut sedang menjalani isolasi mandiri dengan dipantau petugas kesehatan.

Karena ditemukan kasus positif corona di lingkungan ASN, Pemkab Cilacap memberlakukan WFH bagi beberapa staf yang bekerja di kantor setempat.

"Tidak ditutup, kami sekadar lihat situasinya di masing-masing kantor."

"Tetapi yang jelas semuanya mengurangi karyawan, diberlakukan WFH," imbuhnya.

Pihaknya menyampaikan, kantor tidak ditutup total akan tapi setiap ruangan dikurangi 50 persen.

Hal itu dilakukan supaya bisa menjaga jarak.

Kasus ASN yang positif corona pertama kali diketahui pada 1 September 2020.

Pemkab Cilacap kemudian langsung mensterilisasi ruangan yang terdapat ASN positif corona.

Begitu ketahuan ada yang positif ruangan langsung di disinfektan semuanya.

Pelayan tatap muka sementara ditunda, diganti dengan online.

Delapan ASN tersebut adalah OTG dan tidak dirawat di rumah sakit.

Hal tersebut mengikuti panduan terbaru yang diberlakukan oleh Pemkab Cilacap bagi pasien OTG.

"OTG di panduannya yang terbaru itu, kalau tanpa gejala bisa isolasi mandiri di rumah selama 10 hari setelah tes swab," pungkasnya. 

Senin (7/9/2020) sudah bisa dinyatakan selesai isolasi bagi delapan ASN tersebut. (Permata Putra Sejati)

Penyaluran Bantuan UMKM Dibagi Lima Tahap di Banyumas, Penerima Manfaat Cuma Dapat Sekali

Tak Cuma di Banyumas, Dinkes Jateng Juga Dapati Kasus Happy Hypoxia di Dua Daerah Ini

55 Desa di Banyumas Berpotensi Alami Krisis Air Bersih

Status Tanggap Darurat Diperpanjang Hingga Akhir September, Ini Pertimbangan Bupati Banyumas

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved