Liga 1 2020

Selesaikan Skripsi, Alasan Riyan Ardiansyah Telat Gabung Latihan PSIS Semarang

Alasan Riyan Ardiansyah terlambat hadir ke Semarang karena harus menyelesaikan ujian skripsinya terlebih dahulu.

TRIBUN BANYUMAS/F ARIEL SETIAPUTRA
Bek sayap PSIS Semarang, Riyan Ardiansyah. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Bek sayap PSIS Semarang, Riyan Ardiansyah terlambat datang bergabung dalam latihan jelang menghadapi lanjutan Liga 1 awal Oktober 2020.

Seperti diketahui, tim PSIS Semarang sudah mulai berkumpul sejak 24 Agustus 2020 dan sudah memulai latihan perdana pada 28 Agustus 2020.

Namun, Riyan baru bisa mengikuti latihan tim pada Rabu (2/9/2020) sore.

PSIS Semarang Jelang Liga 1, Dragan Djukanovic Mulai Gelar Program Taktikal Pemain

Jelang Bergulirnya Liga 1, Yoyok Pesimis Tiga Pemain Asing PSIS Semarang Bisa Bergabung

Partai Hanura Usung Ngebas di Pilkada Kabupaten Semarang

Tidak Patuh Rekomendasi, Bupati Semarang Mundjirin Terancam Dipecat Sebagai Kader PDIP

Riyan Ardiansyah terlambat hadir ke Semarang karena harus menyelesaikan ujian skripsinya terlebih dahulu.

Pemain asal Kabupaten Pati tersebut tercatat sebagai mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

"Alasan telat gabung tim, karena harus menyelesaikan perkuliahan."

"Pada 6 Agustus 2020, saya menjalani sidang skripsi."

"Kemudian mengurus revisi dan berkas untuk yudisium serta wisuda," jelas Riyan kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (3/9/2020).

"Alhamdulillah sudah selesai semua, cuma tinggal nunggu wisuda."

"Sekarang saya juga bisa lebih fokus di tim jadinya," imbuh mantan fullback Persiwa Wamena ini.

Di musim 2020 ini merupakan musim kedua Riyan bersama PSIS Semarang.

Dia berharap bisa memberikan kontribusi maksimal untuk tim kebanggaan masyarakat Jawa Tengah.

"Harapan pribadi saya tentunya bisa memberi kontribusi maksimal buat tim."

"PSIS bisa berprestasi dan seluruh anggota tim selalu diberikan kesehatan," tandasnya.

Saat ini, tercatat masih ada beberapa pemain lokal PSIS yang belum hadir ke Semarang.

Seperti Jandia Eka Putra (Padang), Abdul Abanda Rachman (Makassar), Andreas Chrismanto Ado (DKI Jakarta), dan Safrudin Tahar (Ternate).

Termasuk juga pemain muda Tegar Infantrie yang absen selama lima bulan karena mengikuti pendidikan TNI AU di Surakarta. (F Ariel Setiaputra)

Napi Terorisme Asal Karanganyar Meninggal, Jalani Hukuman Tiga Tahun di Nusakambangan Cilacap

Status Tanggap Darurat Diperpanjang Hingga Akhir September, Ini Pertimbangan Bupati Banyumas

Suroto Sebut Kesadaran Warga Gunakan Masker Masih Rendah di Purbalingga

Saluran Irigasi Singomerto Banjarnegara Dibuka Lagi, Tak Lagi Mengering Tapi Muncul Tumpukan Sampah

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved