Pilkada Serentak 2020

Tidak Patuh Rekomendasi, Bupati Semarang Mundjirin Terancam Dipecat Sebagai Kader PDIP

Bupati Semarang Mundjirin dianggap memberi ruang kepada istrinya, Bintang Narsasi untuk maju sebagai bakal calon Bupati Semarang melalui partai lain.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/MAMDUKH ADI PRIYANTO
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Tengah, Bambang Kusriyanto. 

Namun, ternyata memilih partai lain.

"Nanti kami pecati semua (Mundjirin dan anaknya)."

"Enak saja, sudah 10 tahun merasakan harkat martabat dari PDI Perjuangan, pindah begitu saja."

"Kan etikanya nggak ada," tandasnya.

Sementara di Kabupaten Blora, kader PDI Perjuangan yang juga anggota DPRD setempat, Dwi Astutiningsih justru maju Pilkada melalui Partai Demokrat.

Di kabupaten itu, PDI Perjuangan memberi rekomendasi pada Arief Rohman- Tri Yulisetyowati untuk maju di Pilkada Serentak 2020.

"Yang bersangkutan jelas tidak tunduk pada perintah partai."

"Posisi sebagai legislator akan diganti melalui mekanisme pergantian antar waktu (PAW)," imbuhnya. (Mamduh Adi)

Dipicu Sakit Hati, Wanita Ini Bakar Rumah Mertua, Kapolres Semarang: Dilakukan Tidak Cuma Sekali

Secepatnya Kumpulkan Rekening, BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto: Diperpanjang Hingga 15 September

PSIS Semarang Jelang Liga 1, Dragan Djukanovic Mulai Gelar Program Taktikal Pemain

Kajari Purbalingga: Perkara Pidana Kini Bisa Dihentikan Tanpa Proses Pengadilan

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved