Berita Banyumas

Sekolah Sudah Bisa Ajukan Izin Gelar KBM Tatap Muka, Bupati Banyumas: Satu Kelas Maksimal 10 Siswa

Bupati Banyumas, Achmad Husein yang memberikan sinyal membolehkan sekolah mengajukan izin pembelajaran tatap muka mulai Senin (31/8/2020).

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Penyemprotan disinfektan di SD Negeri 2 Pliken, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas sebagai bagian dari persiapan pembelajaran tatap muka, Senin (31/8/2020). 

Atau jika sebelumnya berjumlah 36, dibagi menjadi 12 anak. 

Kemudian sebelum menerapkan SOP tim gugus tugas tingkat sekolah juga harus meminta persetujuan dari wali murid terkait pembelajaran tatap muka.

"Jadi syarat utamanya juga harus ada persetujuan dari murid lalu membuat pengajuan ke Bupati melalui Dindik Kabupaten Banyumas," pungkasnya.

Selanjutnya tim dari Dindik akan memverifikasi layak atau tidaknya sekolah tersebut menyelenggarakan pembelajaran tatap muka.

Persyaratan itu dilakukan tidak lain adalah untuk menghindari adanya klaster baru yang menyebar kepada anak-anak sekolah.

Gunakan Pola Integrated Farming, Pekarangan Warga Desa Mernek Cilacap Hasilkan Rp 2 Juta Tiap Bulan

Mengenang Oey Kim Tjin, Warga Cilacap Pembawa Dokumen Negara saat Ibukota Boyongan ke Yogyakarta

Empat Titik Ini Diusulkan Ada CCTV, Begini Tanggapan Dinhub Purbalingga

Tiap Akhir Pekan Pengunjung Dlas Serang Purbalingga Dapat Sayuran Gratis

Angka Positivity Rate 0,75

Salah satu yang paling ditunggu oleh masyarakat Banyumas adalah kapan sekolah dapat dimulai.

Harapan itu sepertinya sebentar lagi terobati setelah Bupati Banyumas, Achmad Husein memberikan sinyal membolehkan sekolah mengajukan izin pembelajaran tatap muka.

Bupati mengatakan, angka positivity rate Covid-19 di Kabupaten Banyumas berada di angka 2,44 atau di bawah standar WHO yang di angka 5.

Selain itu angka reproduksi efektif (RT) di Kabupaten Banyumas juga sudah berada di bawah 1.

Yaitu berada di angka 0,75 untuk garis atas, 0,71 pada garis tengah dan 0,47 pada garis bawah.

"Menurut ahli epidemologi di Kabupaten Banyumas sudah mulai terkendali secara baik."

"Maka sekolah mulai dapat mengajukan izin untuk membuka sekolah," ujar Achmad Husein kepada Tribunbanyumas.com, Senin (31/8/2020).

Jika sudah mendapatkan izin Bupati, pihak sekolah dapat melakukan simulasi.

Setelah itu anak-anak bisa berangkat sekolah dan melakukan pembelajaran tatap muka.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved