Pilkada Serentak 2020
Calon Petahana Bupati Kendal Mirna Annisa Bakal Diusung Partai Gerindra? Ini Kata Sriyanto Saputro
Saat ini, yang sudah dapat rekomendasi dari partai di Kendal yakni pasangan Dico- Basuki (Golkar dan Demokrat) dan Tino- Mustamsikin (PDIP dan PPP).
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - PDI Perjuangan memberikan rekomendasi kepada Tino Indra Wardono- Mustamsikin untuk maju di Pilkada Kabupaten Kendal, Jumat (28/8/2020).
Pasangan ini membawa gerbong dukungan dari dua partai yakni PDIP dan PPP.
15 kursi di legislatif dikantongi pasangan ini.
Sebelumnya, banyak figur yang menginginkan restu dari partai berlambang kepala banteng moncong putih untuk maju di Pilkada Kabupaten Kendal.
• Pilkada Kabupaten Kendal, PDIP Usung Tino-Mustamsikin, Empat Partai Belum Tentukan Sikap
• Alasan Balon Wabup Klaten dan Wonogiri Dirombak, PDIP Jateng: Kami Tidak Diberitahu Persisnya
• Ini Alasan PKB Ikut Usung Hendi-Ita di Pilwakot Semarang 2020
Termasuk di dalamnya adalah sang petahana Bupati Kendal, Mirna Annisa.
Pada Sabtu (21/12/2019), Mirna diketahui berada di Panti Marhaen, Kantor DPD PDIP Jateng.
Dia menjalani sesi tes kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) serta wawancara.
Tes tersebut diperuntukan bagi bakal calon Bupati/Wali Kota dan wakilnya untuk Pilkada Serentak 2020.
Kedatangan Bupati yang juga seorang dokter itu cukup mengejutkan.
Pasalnya, tidak ada informasi bahwa dia mendaftar Pilkada Serentak melalui PDI Perjuangan.
Selain itu, tidak ada namanya yang menunjukan telah mendaftar, baik di DPC PDIP Kabupaten Kendal maupun DPD PDIP Jateng.
Ketua Panitia Pendaftaran Bakal Calon, DPD PDIP Jateng, Abang Baginda, saat itu mengatakan bahwa Mirna tidak mendaftar di Kendal maupun Jateng.
Dia menduga Mirna telah mendaftar di DPP PDIP.
Sebelum masuk ke ruang tes, Mirna sempat dicecar sejumlah pertanyaan.
Hanya saja dia tidak berbicara banyak ihwal kedatangannya ke markas 'banteng' Jawa Tengah itu.
"Saya juga kaget dapat undangan untuk datang ke DPD (PDIP)."
"Saya juga tidak pernah daftar (jadi bakal calon PDIP)," ucap Mirna saat itu.
• Vaksin Merah Putih Belum Diakui WHO, Wiku Adisasmito: Karena Masih Tahap Praklinis
• Mengejutkan, PM Jepang Pamitan dan Mengundurkan Diri, Shinzo Abe Sakit Radang Usus Besar
• Karena Sepi Orderan, Lima Perajin Logam Harus Gulung Tikar di Kota Tegal
Tidak diketahui secara jelas, siapa yang mengundang atau diundang.
Saat ini, yang pasti PDI Perjuangan sudah menjatuhkan pilihan ke Tino-Mustamsikin.
Sedangkan calon petahana Mirna Annisa belum mendapatkan rekomendasi hingga saat ini.
Padahal, proses pendaftaran pasangan calon tinggal menghitung hari yakni pada 4-6 September 2020.
Saat ini, partai yang sudah menyatakan siap mengusung Mirna Annisa adalah Partai Gerindra.
Meskipun demikian, rekomendasi resmi dari DPP Partai Gerindra belum keluar.
"Belum keluar (rekomendasi resmi) hingga saat ini," kata Sekretaris DPD Partai Gerindra Jateng, Sriyanto Saputro, kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (28/8/2020).
DPD Partai Gerindra Jateng menyerahkan semua keputusan pada DPP.
Termasuk, wakil yang akan mendampingi Mirna Annisa.
Meskipun demikian, jika ingin mengusung Mirna Annisa, Partai Gerindra harus berkoalisi dengan partai lain.
Itu lantaran, di Kendal hanya hanya memiliki 6 kursi.
Sedangkan syarat minimal jumlah kursi jika ingin mengusung calon di Pilkada Kabupaten Kendal adalah 9 kursi.
Saat ini, yang sudah mendapatkan rekomendasi dari partai di Kendal yakni pasangan Dico- Basuki (Golkar dan Demokrat) dan Tino- Mustamsikin (PDIP dan PPP). (Mamduh Adi)
• Berhasrat Bisa Selalu Hidup Glamor, Pengepul Pepaya di Kebumen Gelapkan Mobil Rentalan
• Terbukti Tidak Gunakan Masker di Ruang Publik, 28 Warga Banyumas Didenda Rp 50 Ribu
• Masih Kurang 22 Persen, Perusahaan Kabupaten Semarang Belum Daftarkan Pekerja di BP Jamsostek