Berita Internasional
Mengejutkan, PM Jepang Pamitan dan Mengundurkan Diri, Shinzo Abe Sakit Radang Usus Besar
Perdana Menteri Jepang, Abe mengundurkan diri karena sakit radang usus besar atau kolitis ulseratif kronis yang sudah dia alami sejak remaja.
TRIBUNBANYUMAS.COM, TOKYO - Kabar mengejutkan datang dari pemerintahan Jepang pada Jumat (28/8/2020) ini.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengundurkan diri melalui konferensi pers yang disiarkan Reuters dari kantor perdana menteri di daerah Chiyoda, Tokyo, Jepang.
PM Abe mengundurkan diri karena sakit radang usus besar atau kolitis ulseratif kronis yang sudah dia alami sejak remaja.
• Alasan Balon Wabup Klaten dan Wonogiri Dirombak, PDIP Jateng: Kami Tidak Diberitahu Persisnya
• Ini Alasan PKB Ikut Usung Hendi-Ita di Pilwakot Semarang 2020
• Terbukti Tidak Gunakan Masker di Ruang Publik, 28 Warga Banyumas Didenda Rp 50 Ribu
• Karena Sepi Orderan, Lima Perajin Logam Harus Gulung Tikar di Kota Tegal
"Tiga belas tahun yang lalu, penyakit kronis saya muncul dalam satu tahun."
"Tiba-tiba saya harus mengundurkan diri sebagai PM."
"Tetapi kemudian (hal itu) bisa menyebabkan masalah besar kepada masyarakat," ungkap PM Abe seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (28/8/2020).
Tahun ini, tepatnya pada Juni 2020, penyakit kronis itu kembali menyerang Abe.
Dia telah menjalani serangkaian pengobatan, termasuk mengonsumsi beberapa obat baru.
Pengobatan yang diterima saat ini mengharuskan pria yang berusia 65 tahun itu "fokus terhadap perawatan kesehatannya."
"Terlepas dari semua dukungan yang diberikan kepada saya, dan mandat tugas kepada saya yang masih ada sampai satu tahun lagi."
"Saya memutuskan untuk mundur dari jabatan saya sebagai perdana menteri."
"Saya ucapkan mohon maaf kepada seluruh rakyat Jepang," ujar Shinzo Abe seraya menundukkan kepala.
PM Abe telah berjuang melawan kondisi kolitis ulseratif kronis alias radang usus besar sejak masa remaja.
Meski dia belum merinci soal penyakitnya itu, dia mengatakan ingin menjaga kesehatannya dan melakukan yang terbaik dalam pekerjaannya.
Akira Amari, sekutu dekat Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa, berusaha menghilangkan keraguan atas kesehatan Abe.