Berita Kesehatan

Jangan Sepelekan, Kelelahan dan Sering Kencing Bisa Jadi Gejala Meningkatnya Gula Darah

Gula darah tinggi juga bisa menimbulkan komplikasi serius yang berujung fatal, yakni sindrom nonketotik hiperglikemik hiperosmolar

Editor: rika irawati
SHUTTERSTOCK/Proxima Studio via Kompas.com
Ilustrasi tes gula darah. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Kadar gula darah naik, perlu dikontrol agar tidak menimbulkan masalah kesehatan kronis seperti diabetes.

Dilansir dari Web MD, jika gula darah naik dibiarkan tanpa penanganan, kadar gula darah tinggi atau hiperglikemia bisa berakibat merusak saraf, pembuluh darah, dan organ vital.

Gula darah tinggi juga bisa menimbulkan komplikasi serius yang berujung fatal, yakni sindrom nonketotik hiperglikemik hiperosmolar.

Kondisi ini dapat membuat penderitanya sering kencing, intesitas buang air kecil menurun, sampai dehidrasi parah.

Dinkes Kota Semarang Tetap Gelar Imunisasi Bagi Siswa SD, Bukan di Sekolah Melainkan Puskesmas

Gara-gara Ada Keluarga Ambil Paksa Jenazah Covid-19, 15 Orang Jalani Karantina di RSKI Pulau Galang

Pesawat N250 Gatot Kaca Buatan BJ Habibie Bakal Tambah Koleksi Museum Pusdirla Yogyakarta

ICW Ungkap Besaran Anggaran dari Pemerintah untuk Influencer, Angkanya Capai Rp 90,45 Miliar

Penderita diabetes acapkali akrab dengan ciri-ciri gula darah naik karena kerap berada dalam fase hiperglikemia.

Tidak demikian dengan sejumlah orang dalam kondisi pradiabetes atau diabetes yang tidak pernah melakukan pemeriksaan kesehatan.

Untuk mencegah diabetes dan komplikasinya, Anda perlu rajin mengecek kadar gula darah secara berkala, di samping mengetahui beberapa ciri-ciri gula darah naik.

Terutama, bagi Anda yang berisiko menderita diabetes seperti punya keluarga mengidap diabetes, berat badan berlebih, dan usia di atas 45 tahun.

Melansir Self, berikut beberapa ciri-ciri gula darah naik yang perlu diwaspadai:

1. Kelelahan.

Merasa lelah adalah awal ciri-ciri gula darah naik. Tak hanya pada penderita diabetes, orang dalam kondisi gula darah normal juga bisa merasa kelalahan saat gula darahnya melonjak.

Satu di antaranya, setelah makan karbohidrat sederhana dalam jumlah besar. Misalkan, minuman yang sangat manis.

Apabila Anda kerap mengantuk setelah makan karbohidrat atau minum manis, coba lakukan pemeriksaan kesehatan.

Peletakan Batu Pertama Dilakukan, RS JIH Segera Hadir di Purwokerto

Persatuan Jaksa Indonesia Pastikan Tak Beri Bantuan Hukum pada Jaksa Pinangki

Gejala Baru, Tiga Pasien Positif Covid-19 di Banyumas Lebih Gembira sebelum Meninggal

2. Sering kencing.

Ketika terlalu banyak gula dalam darah, ginjal secara otomatis akan mengeluarkan lebih banyak gula dengan cara membuangnya lewat kencing.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved