Berita Semarang

Emak-emak Histeris dan Nyaris Pingsan, Diduga Malu Terjaring Razia Masker Satpol PP Kota Semarang

Pada razia masker sebelumnya, petugas berkeliling di wilayah pusat kota dan 99 persen warga telah memakai masker saat beraktivitas ke luar rumah.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/EKA YULIANTI FAJLIN
Seorang ibu histeris dan hampir pingsan saat terjaring petugas Satpol PP Kota Semarang yang sedang menggelar razia masker di Pasar Sampangan dan Persimpangan Sampangan Kota Semarang, Senin (10/8/2020). 

"Pakai masker kan instruksi Presiden Joko Widodo."

"Pemerintah harus tegas, kalau tidak repot karena tidak tahu kapan penyebaran Covid-19 ini selesai," tegasnya.

Mayoritas warga yang tidak memakai masker sebenarnya mengerti bahwa mereka diimbau untuk memakai masker saat beraktivitas.

Namun, mereka beralasan lupa atau hanya sekadar keluar dalam jangka waktu sebentar.

"Saya menunggu (di luar pasar) cuma sebentar."

"Jadi tidak perlu pakai," ujar sorang warga Sampangan, Ali Imroni.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Muhammad Afif mengatakan, pemerintah harus terus menggencarkan patroli.

Tujuannya adalah untuk menyadarkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan.

Saat ini Pemkot Semarang tengah menggodok Perwal terkait sanksi bagi yang warga yang tidak memakai masker.

Afif meminta, pemerintah tidak memberikan sanksi berupa denda.

Pasalnya, hal itu akan memberatkan masyarakat terlebih bagi masyarakat yang kondisi ekonominya sedang terpuruk di tengah pandemi Covid-19. (Eka Yulianti Fajlin)

Warga Boleh Gelar Hajatan di Banyumas, Tapi Diminta Patuhi Aturan Berikut Ini

Festival Bahari Jazz Digelar Desember, Selama Sebulan di Pantai Alam Indah Kota Tegal

KIT Batang Bakal Butuh Ribuan Tenaga Kerja, Kades Mulai Diminta Data Calon Pekerja

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved