Penemuan Mayat
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Warga Tempuran Bringin Kabupaten Semarang, Begini Ciri-cirinya
Warga Desa Tempuran, Bringin, Kabupaten Semarang digegerkan penemuan mayat tanpa identitas, Jumat (7/8/2020).
Penulis: akbar hari mukti | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - Warga Desa Tempuran, Bringin, Kabupaten Semarang digegerkan penemuan mayat tanpa identitas, Jumat (7/8/2020).
Saat ini mayat tanpa identitas itu dibawa tim inafis Polres Semarang untuk dilakukan autopsi.
Kasatreskrim Polres Semarang AKP Onkoseno G Sukahar, mengatakan penemuan mayat itu di area perhutani dusun Tepusan, Desa Tempuran, Bringin, Kabupaten Semarang.
• 12 ASN Pemkab Kendal Reaktif Covid-19, Penjagaan Kantor Setda Makin Diperketat
• Besok Gelombang ke Empat Kartu Prakerja Dibuka, Ini Jumlah Kuotanya
• Diapresiasi Kemendagri, Fasilitas Penukaran Uang Steril di Pasar Manis Purwokerto
• Update Virus Corona Jumat 7 Agustus 2020, Dalam Sehari Bertambah 2.473 Orang Terinfeksi
Penemuan mayat itu pukul 06.30.
"Saat ini sedang kami selidiki," paparnya.
Ia menjelaskan, ciri ciri mayat tanpa identitas tersebut di antaranya berumur 58 tahun, memiliki tinggi badan 160 cm, rambut panjang dan jenggot beruban, memakai kaos oblong berwarna putih dan baju hijau, dan memakai celana kain berwarna putih.
Kronologi, jelas Kasatreskrim, berawal saat salah satu saksi, Maryono mencari rumput di kawasan itu.
Di sana Maryono mendapati bau tak sedap, Kamis (6/8/2020) kemarin.
"Namun yang bersangkutan tak bisa menemukan asal bau tak sedap itu," jelasnya.
Kemudian, Jumat pagi ia bersama Joko Pujiono mencari rumput di tempat yang sama dan berusaha mencari asal bau tak sedap tersebut.
"Kemudian yang bersangkutan menemukan sesosok mayat dengan posisi menengadah," kata dia.
• WNI Jadi Penyelundup Ratusan Kilo Ganja di Malaysia Terancam Hukuman Mati
• Dua Anggota DPRD Jepara Positif Covid-19
• Kecelakaan Selama Operasi Patuh Candi di Kota Semarang Menurun
• Ada Kasus Positif Covid-19, Jalan Brobahan Purwokerto di Lock Down dan Disemprot Disinfektan
Maryono dan Joko, lanjut Kasatreskrim, langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Bringin.
"Kemudian oleh tim inafis Polres Semarang dan Puskesmas Bringin, mayat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang," paparnya.
Saat ini ia menjelaskan masih menunggu laporan RS Bhayangkara, terkait apakah ada luka di tubuh mayat tersbeut.
Ia juga menginformasikan apabila ada warga yang kehilangan anggota keluarganya agar segera melapor ke kepolisian terdekat. (Ahm)