Berita Regional

Calon Pengantin Pria Bunuh Diri Jelang Akad, Sempat Hubungi Calon Istri, Diduga Karena Ini

Calon Pengantin Pria Bunuh Diri Jelang Akad, Sempat Hubungi Calon Istri, Diduga Karena Ini, Bingung soal Biaya Pernikahan

ISTIMEWA/THINKSTOCK
Ilustrasi warga gantung diri - Diduga stres karena terbebani biaya pernikahan yang belum lunas, seorang calon pengantin pria di Pematang Siantar, Sumatra Utara, ditemukan tewas gantung diri. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Beberapa hari menjelang akad nikah, calon pengantin pria ditemukan gantung diri di rumahnya.

Sebelum ditemukan tewas gantung diri, ia sempat menghubungi calon istirnya.

Calon mempelai pria berinisia MA (20) warga Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, itu bunuh diri, diduga karena terbebani biaya pernikahan.

Padahal akad dan resepsi pernikahan akan digelar beberapa hari lagi, namun calon pengantin pria belum mempunyai uang untuk membiayai pernikahannya.

Solusi untuk Seniman, Ganjar Pranowo Tawarkan Chanel YouTubenya untuk Pentas Virtual

Pamit Bunuh Diri ke Ibu, Siswi SMK Ditemukan Gantung Diri Pakai Sabuk Karate, Sebelumnya Curhat Ini

Mengaku Utang Rp100 Miliar, Adis Nekat Jadi BNN Gadungan, Sekap Korban Minta Tebusan Puluhan Juta

Promo Diskon Bayar 75 Persen - Voucher Kereta Eksekutif, KAI Sambut HUT ke-75 RI, Simak Rinciannya

Diduga terbebani biaya pernikahan

Kapolsek Siantar Barat Iptu Esron Sihaan menjelaskan, MA diduga nekat mengakhiri hidupnya karena putus asa terbelit biaya pernikahan.

Sedianya, akad pernikahan MA digelar Jumat (7/8/2020) ini.

Sedangkan resepsi rencananya dilangsungkan sehari setelahnya atau 8 Agustus 2020.

Namun, urusan biaya pernikahan belum juga selesai.

"Diduga karena putus asa, hari Jumat ini mau menikah."

"Tapi biaya pernikahan yang sempat dijanjikan oleh orang tuanya tak kunjung ada."

"Sementara Bapak dan Ibunya sudah cerai," kata Esron.

Hubungi calon istri sebelum tewas

Esron mengemukakan, sebelum ditemukan tewas tergantung, MA sempat menghubungi calon istrinya, D (22) sekitar pukul 06.00 WIB.

MA saat itu berkata akan segera mendatangi rumah pujaan hatinya tersebut.

Namun, kecurigaan muncul lantaran MA tak menampakkan batang hidungnya setelah lama ditunggu.

"Pagi itu, MA menghubungi D mau datang kerumahnya."

"Setelah ditunggu-tunggu lama, akhirnya D datang kerumah MA. Di dapur, D terkejut melihat korban gantung diri," kata Esron.

Betapa kagetnya D mendapati calon suaminya tewas tergantung di dapur rumah.

"Karena dikira masih bisa ditolong, saksi bersama Bapak korban memotong tali sekaligus menurunkan korban."

"Namun setelah dicek, korban telah meninggal dunia," kata Esron.

MA kemudian dimakamkan.

Kontak bantuan

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Atau bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Diduga Terbebani Biaya Nikah, Calon Mempelai Pria Bunuh Diri, Sempat Hubungi Calon Istri

Soal Netralitas ASN dalam Pilkada, Eks Jubir KPK Johan Budi: Tak Ada PNS yang Netral, Itu Niscaya

Resmi, DKPP Nyatakan Bawaslu Purbalingga Tak Profesional Tangani Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Oknum Ngaku Wartawan Peras Kades di Banyumas, PWI: Segera Laporkan Saja ke Polisi

Cara Mudah Cek Kepesertaan Bansos Covid-19 Melalui Aplikasi, Simak Petunjuk Berikut Ini

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved