Berita Jateng
Solusi untuk Seniman, Ganjar Pranowo Tawarkan Chanel YouTubenya untuk Pentas Virtual
Solusi untuk Seniman, Ganjar Pranowo Tawarkan Chanel YouTubenya untuk Pentas Virtual para pekerja seni di jateng
TRIBUNBANYUMAS.COM – Para seniman juga sangat terdampak pandemi Covid-19. Sebab, selama pandemi corona, para pekerja seni kesulitan menggelar pementasan atau menyuguhkan karyanya kepada masyarakat.
Karena itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, memberikan alternatif solusi bagi para seniman di Jateng.
Ganjar menawarkan channel Youtube-nya yang memiliki subscriber cukup besar sebagai saluran penyiaran panggung seniman-seniman Jawa Tengah (Jawa Tengah).
• Kangen Manggung, Seniman Purbalingga Bikin Pentas Seni Live Streaming Youtube
• Oknum Ngaku Wartawan Peras Kades di Banyumas, PWI: Segera Laporkan Saja ke Polisi
• Ibu Dilaporkan Anaknya ke Polisi, Rebutan Tanah Yayasan, Pembina Yakpermas: Saya Mau Dipenjarakan
• Misteri Hilangnya Candi di Gunung Sipandu Dieng
“Sejalan dengan itu, seniman harus bisa mengoptimalkan potensi lain pada dirinya agar tetap survive."
"Jangan hanya menggantungkan pada seni, bisa dengan jualan makanan, buat masker, atau apapun itu,” kata Ganjar, seperti dalam keterangan tertulisnya.
Hal tersebut dikatakan Ganjar, saat menerima kedatangan sejumlah perwakilan seniman Jateng di kantornya, Rabu (5/8/2020).
Untuk diketahui, kedatangan sejumlah perwakilan seniman Jateng ke kantor Ganjar bertujuan meminta perizinan pelaksanaan pentas seni, seperti sebelum wabah Covid-19 melanda.
Hal tersebut karena setelah pemerintah melarang adanya kerumunan termasuk pentas hiburan, banyak seniman yang tidak mendapat penghasilan.
“Kami harap pak gubernur memberi kelonggaran agar kami bisa pentas seperti biasa,” kata perwakilan seniman Wartoyo.
Mendengar permintaan tersebut, Ganjar menolak dengan bahasa yang halus, dan menawarkan pentas virtual di channel Youtube-nya.
“Kalau pentas seperti biasanya, tidak akan saya izinkan."
"Karena pada kondisi sekarang, pentas dengan banyak orang bahaya."
"Silakan pentas tapi virtual. Saya saja beberapa waktu lalu menggelar pentas virtual dengan nama Panggung Kahanan, sukses dan bisa mengumpulkan donasi Rp400 jutaan,” kata Ganjar.
Mendengar jawaban Ganjar, perwakilan seniman asal Pati Wibowo Asmoro, menyatakan kesetujuannya.
Meskipun banyak seniman yang masih belum siap, menurutnya pentas virtual merupakan salah satu solusi yang tepat dilakukan saat ini.
Wibowo pun mengatakan, dirinya akan mengajak kawan-kawannya untuk terus berupaya tetap eksis di tengah pandemi.
“Kalau virtual, banyak seniman kecil yang tidak bisa mengikuti."
"Tapi tawaran pentas virtual di channel Youtube-nya Pak Ganjar pasti akan kami tindak lanjuti."
"Nanti segera kami rapatkan dengan kawan-kawan seniman, sambil kami data yang benar-benar kesulitan untuk mendapat bantuan dari pemerintah,” kata Wibowo.
Sebelumnya, Ganjar memang meminta data seniman yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.