Berita Banyumas
Tingkatkan Kualitas, Pemkab Banyumas Perluas Landasan Paralayang di Watu Kumpul
Sebagai upaya meningkatkan kualitas, landasan Paralayang di Bukit Watu Kumpul Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Banyumas akan diperlebar.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Sebagai upaya meningkatkan kualitas, landasan Paralayang di Bukit Watu Kumpul Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Banyumas akan diperlebar.
Pemkab Banyumas saat ini tengah berupaya terus mengembangkan beberapa potensi objek wisata alam baru.
Salah satunya adalah bukit Watu Kumpul yang akan diperlebar landasan take off untuk paralayang maupun gantole.
Kabupaten Banyumas seperti memiliki mutiara tersembunyi yaitu dengan adanya bukit Paralayang Watu Kumpul.
• Update Virus Corona Indonesia: Penderita Covid-19 Tembus 115.056 Kasus
• Jepang Produksi Masker Canggih yang Bisa Terjemahkan Delapan Bahasa
• Yoyok Sukawi: Subsidi PT LIB Hanya Bisa untuk Membayar 1/5 Gaji Bulanan Pemain PSIS Semarang
• Hilang Seusai Mencari Siput, Remaja 14 Tahun Ditemukan di Dalam Perut Buaya
Bupati mengatakan jika Watu Kumpul merupakan obyek wisata yang menyuguhkan keindahan alam dari puncak bukit di perbatasan Desa Petahunan dengan Desa Cibangkong, Kecamatan Pakuncen, Kabupaten Banyumas.
Di tempat tersebut terdapat fasilitas olahraga paralayang, yang ditawarkan kepada para pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam Banyumas dengan sensasi berbeda.
"Kita minta mengajak kerjasama dengan perhutani untuk memperlebar landasan take off, dan juga tempat pendaratan.
Nantinya untuk menikmati fasilitas tersebut, pengunjung bisa membayar kurang lebih Rp 400 ribu," katanya kepada Tribunbanyumas.com, sebagaimana dalam rilis Selasa (4/8/2020).
Husein berpesan agar jangan terlalu banyak mendirikan tempat wisata baru di sekitar Watu Kumpul, agar fokus wisatanya pada wisata yang saat ini sudah ada.
Hal pertama yang dilakukan untuk mengembangkan wisata Watu Kumpul adalah memperlebar landasan take off.
"Kami dari Pemerintah Daerah mensupport desa wisata Watu Kumpul.
Terkait dana yang dibutuhkan, desa bisa bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Banyumas untuk membangun desa wisata tersebut," tambahnya.
Sedangkan untuk wisata agar membuat lokawisata baru di sekitar Curug Nangga yang letaknya tidak jauh dari wisata Watu Kumpul.
Curug Nangga sendiri merupakan wisata air terjun bertingkat tujuh yang berada di desa yang sama, yaitu Desa Petahunan.
Dalam pertemuan rapat di Ruang Joko Kaiman, Pendopo Sipanji Purwokerto, Administrator Perhutani Banyumas Barat Toni Kuspuja Hariyanto sangat menyambut baik gagasan Bupati Banyumas untuk mengembangkan tempat wisata dan tempat olahraga di Desa Petahunan.
• Cerita Siswa Belajar Daring di Rumah Aspirasi Bambang Kusriyanto, di Susukan Kabupaten Semarang
• Tanggapan Jerinx SID Terkait IDI Bali yang Melaporkannya ke Polisi
• Daftar Ponsel Harga Rp 1 Jutaan Bulan Agustus 2020
• Aturan Baru Asosiasi Sepak Bola Inggris: Sengaja Batuk di Pertandingan, Pemain Dikartu Merah
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/atlet-paralayang-saat-berlatih-di-bukit-watu-kumpul.jpg)