Berita Kriminal

Setop Bus di Tengah Jalan, BNN Temukan Paket 250 Gram Sabu di Bagasi, Bermula dari Wafer Coklat

Setop Bus di Tengah Jalan, BNN Temukan Paket 250 Gram Sabu di Bagasi, Bermula dari Wafer Coklat

Istimewa
Ilustrasi tersangka penuyalahgunaan dan peredaran sabu-sabu - Petugas BNN Provinsi NTB menghentikan bus di tengah jalan dan berhasil menyita sabu seberat 250 gram dari bagasi kendaraan umum tersebut. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Bermula dari paket wafer coklat, petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) di NTB berhasil mennggalkan pengiriman ratusan gram sabu-sabu.

Petugas BNN Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil menyita paket sabu-sabu dalam sebuh bus Antar Kota dalam Provinsi (AKDP).

Aksi penggagalan pengiriman sabu-sabu berlangsung cukup mengagetkan dan menegangkan.

Sebab petugas BNN harus menghentikan bus di tengah jalan dan membuka bagasinya.

BREAKING NEWS: Kejari Cilacap Tangkap Tersangka Kasus Korupsi Pertamina Rp4,3 Miliar

Mahasiswa Unnes Adukan Mendikbud Nadiem ke Komnas HAM Gara-gara Persoalan Ini

Peter Carey Merasa Namanya Dicatut dalam Launching Film Jejak Khilafah di Nusantara: Tak Diundang

Ibu Dilaporkan Anaknya ke Polisi, Rebutan Tanah Yayasan, Pembina Yakpermas: Saya Mau Dipenjarakan

Berawal dari temuan sabu di paket wafer

Awalnya BNN mendapatkan informasi adanya pengiriman sabu melalui jasa pengiriman paket dari Batam ke Mataram.

BNN kemudian menangkap BE (52) yang tengah mengambil paket berisi sabu-sabu tersebut.

Paket tersebut dikemas bersama 35 permen wafer cokelat untuk mengelabui petugas.

Dari 35 bungkus permen itu, tidak seluruhnya berisi sabu-sabu.

"Jadi, ada yang isi sabu, ada yang tidak," kata Kepala BNN NTB, Brigjen Pol Gde Sugianyar Dwi Putra, dalam rilis resmi di Mataram, Selasa (4/8/2020).

Berat masing-masing kemasan berkisar 4-5 gram, sedangkan untuk keseluruhannya seberat 239,89 gram.

Seret dua nama lain

Dari BE, aparat mengembangkan kasus hingga menyeret dua nama lain.

BE mengaku hanya disuruh seseorang bernama YM (48).

"Berdasarkan hasil interogasi, dialah (YM) yang mengirim paket dari Batam dan menyuruh BE mengambil paket," terang Sugianyar.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved