Berita Kriminal

Setop Bus di Tengah Jalan, BNN Temukan Paket 250 Gram Sabu di Bagasi, Bermula dari Wafer Coklat

Setop Bus di Tengah Jalan, BNN Temukan Paket 250 Gram Sabu di Bagasi, Bermula dari Wafer Coklat

Istimewa
Ilustrasi tersangka penuyalahgunaan dan peredaran sabu-sabu - Petugas BNN Provinsi NTB menghentikan bus di tengah jalan dan berhasil menyita sabu seberat 250 gram dari bagasi kendaraan umum tersebut. 

YM kemudian ditangkap di sebuah hotel di kawasan Cakranegara, Mataram, Selasa (28/7/2020).

YM ternyata juga menyuruh orang lain, yakni ER (47) untuk mengambil paket sabu-sabu.

ER sudah sempat mengambil paket untuk dikirim ke Dompu.

BNN kejar bus ER

Mendapatkan info ER berangkat menggunakan bus AKDP, BNN lalu mengejarnya ke kantor agen bus.

Ternyata bus sudah memulai perjalanan, sehingga BNN melakukan pengejaran.

BNN akhirnya menghentikan bus di Jalan Raya Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur.

Setelah menggeledah bagasi, BNN menemukan paket sabu-sabu bersama paket barang-barang lain.

"Kami meluncur segera akhirnya dicek di bagasinya ditemukan sabu berat sekitar 250 gram."

"Tiga bungkus, rencana akan dikirim ke Dompu," kata Sugianyar.

Mengaku disuruh YM

Baik ER maupun BE mengaku tidak tahu-menahu tentang paket sabu-sabu tersebut.

Mereka mengaku hanya diminta mengambil paket oleh YM.

"Dua orang ibu adalah kenalan YM yang memang dimanfaatkan ketidaktahuannya untuk membantu mengambil paket (isi sabu)," kata Sugianyar.

Total barang bukti yang diamankan polisi yakni sabu dengan total berat 494,64 gram bernilai sekitar Rp900 juta.

Pelaku terancam dikenakan Pasal 114 Ayat (2) atau Pasal 112 Ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika. (*)

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved