Berita Jabar
81 Ribu Face Shield Dibagikan ke Sekolah di Pangandaran Jelang Berakhirnya Pembelajaran Daring
Pemkab Pangandaran siap menyambut pembelajaran tatap muka. Mereka bahkan menyiapkan 81.000 face shield (pelindung wajah).
TRIBUNBANYUMAS.COM, PANGANDARAN - Pemkab Pangandaran siap menyambut pembelajaran tatap muka.
Mereka bahkan menyiapkan 81.000 face shield (pelindung wajah) yang akan dibagikan untuk sekolah di Pangandaran.
Rencananya pelindung wajah itu akan dibagikan mulai dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK dan Aliyah.
• Mayat di Pematang Sawah Gegerkan Warga, Ditemukan Luka di Wajah, Leher, dan Dada
• Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini 30 Juli 2020 di Kabupaten Pekalongan
• Jadwal Samsat Keliling Kota Tegal Hari Ini, Buka di Kecamatan Margadana dan 3 Tempat Lainnya
• Perawatan Sapi Kurban Idul Adha Jokowi: Tidur di Karpet Mewah Hingga Makan Protein Tinggi
Penyediaan 81.000 face shield berikut masker tersebut sebagai bentuk kesiapan Pemkab Pangandaran menghadapi rencana pembukaan kembali kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah.
Nanti akan dibagikan secara gratis untuk seluruh anak sekolah di Pangandaran
“Sebanyak 81.000 face shield tersebut akan dibagikan nanti menjelang dibukanya kembali sekolah untuk KBM tatap muka,” ujar Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata kepada Tribun Rabu (29/7/2020).
Dan sebanyak 81.000 faceshield tersebut, menurut Jeje, akan dibagikan kepada seluruh siswa, anak sekolah yang ada di Pangandaran baik itu di sekolah-sekolah yang dikelola Disdik mulai dari SD, SMP sampai SMA/SMK.
Maupun sekolah-sekolah yang berada di bawah Kemenag, mulai dari MI, MTs hingga Aliyah.
Dari 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Pangandaran, menurut Jeje, pihaknya belum mengetahui kecamatan mana saja yang berpeluang dimulainya KBM tatap muka di sekolah.
Karena harus menunggu kajian dari tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19.
Termasuk untuk tingkat SMA/SMK tentu menunggu keputusan Pemprov Jabar.
Pembukaan kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah tersebut berkemungkinan besar di mulai dari tingkat SMA/SMK setelah menyusul tingkat SD dan SMP.
• Prakiraan Cuaca di Wilayah Slawi dan Tegal Kamis 30 Juli 2020
• Yang Harus Dilakukan saat Kantor Kamu Jadi Klaster Penyebaran Covid-19
• Pria 46 Tahun Bunuh Istri Sirinya yang Masih Berumur 24 Tahun Karena Cekcok
• Emak-emak Driver Ojol Duel Lawan Begal Seusai Dapat Orderan Pukul 02.45, Aksinya Terekam CCTV
Sementara pihak sekolah juga terlebih dahulu mempersiapkan sarana untuk menunjang penerapan protokol kesehatan. Seperti tempat cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, juga thermo gun untuk mengetahui suhu tubuh.
Pemkab Pangandaran menyediakan 81.000 face shield dan masker yang akan dibagikan untuk seluruh anak sekolah di Pangandaran guna menggurangi beban orang tua. Orang tua tidak perlu lagi membeli faceshield dan masker untuk anaknya ke sekolah.
Sejak ditutupnya KBM di sekolah mulai Maret menyusul pandemi Covid-19, siswa terpaksa belajar di rumah secara online guna menghindari terjadinya penularan Covid-19.
Di Pangandaran terdapat 284 SD (diantaranya 2 SD swasta) yang tersebar di 93 desa di 10 kecamatan, berikut 52 SMP (termasuk 16 SMP swasta), 8 SMA ( termasuk 2 SMA swasta) dan 32 SMK (SMK swasta lebih banyak yakni 27 sekolah sementara SMK negeri hanya 5 sekolah).
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pemkab Pangandaran Siapkan 81 Ribu Face Shield, untuk Dibagikan ke Siswa Saat KBM Tatap Muka,