Teror Virus Corona
Pejabat Pemkab Purbalingga Jalani Tes Swab, Suroto: Saya Tidak Takut Jika Hasilnya Positif
Dirinya terpaksa nyengir saat diambil sampel lendir oleh petugas kesehatan yang menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - 20 pejabat di Lingkungan Pemkab Purbalingga menjalani tes swab di Pendapa Dipokusumo, Selasa (28/7/2020).
Satu di antaranya pejabat yang menjalani tes swab itu adalah Kepala Satpol PP Kabupaten Purbalingga, Suroto.
Dirinya terpaksa nyengir saat diambil sampel lendir oleh petugas kesehatan yang menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
• Mengenang Masa Kejayaan Pabrik Tembakau di Purbalingga, Upah Karyawan GMIT Lebihi Gaji PNS
• Di Purbalingga, Polisi Mulai Atur Jarak Kendaraan di Traffic Light, Mirip Starting Grid MotoGP
• Pak RT Minta Pemkab Purbalingga Alihkan Haknya untuk Keluarga Atun: Rumahnya Lebih Layak Dibedah
• Bupati Purbalingga: BPD Harus Lebih Cermati Dana Desa, Rawan Risiko Penyelewengan
"Diambil swab ini cuma geli-geli saja."
"Tadi diambil sampel di hidung dan tenggorokan," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (28/7/2020).
Suroto tidak takut jika nanti hasil swabnya ternyata positif.
Baginya tes swab tersebut merupakan langkah antisipasi untuk mengetahui apakah terpapar corona atau tidak.
"Apalagi sekarang banyak orang tanpa gejala (OTG)."
"Kalau terdeteksi positif dan masih ke sana dan ke mari, kasihan orang-orang yang intens beriteraksi," tutur dia.
Dia menghimbau kepada masyarakat apabila diambil swab oleh Dinkes Kabupaten Purbalingga jangan disia-siakan.
Hal ini merupakan kesempatan untuk mengetahui kesehatan terhadap dirinya sendiri.
"Swab ini merupakan kesempatan untuk mengetahui apakah sehat atau menjadi OTG," tukasnya.
Kepala Dinkes Kabupaten Purbalingga, Hanung Wikantono mengatakan, alat yang disediakan pada tes swab kali ini ada 35 alat.
Saat ini yang telah melakukan tes swab yakni para Asisten Sekda, Staf Ahli, Kepala Bagian, dan Camat.
"Namun, dari 35 yang disediakan, hanya 21 alat tes yang sudah digunakan."
"Yakni 20 untuk pejabat dan 1 untuk jurnalis," ujarnya.
Menurutnya, hasil sampel swab tersebut bakal dikirim oleh pihaknya ke Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Yogyakarta.
Hasil swab akan keluar sekira 10 hari ke depan.
"Tes swab bagi Kepala OPD dan pejabat lainnya akan diagendakan selanjutnya."
"Untuk waktunya menunggu pengadaan alat swab terlebih dahulu," tuturnya.
Dikatakannya, Kabupaten Purbalingga saat ini terdapat 72 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Secara rinci, 63 orang dinyatakan sembuh, 8 masih dirawat, dan 1 meninggal dunia.
"Covid-19 adalah penyakit yang tidak tampak."
"Sehingga tolong pakailah masker, PHBS, cuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan, jaga jarak, hindari kerumunan manakala tidak perlu."
"Itu harus tetap dilakukan di manapun, baik di kantor, sektor pariwisata, pasar, dan lain-lain," tuturnya.
Terkait tes swab massal, Pemkab Purbalingga sedang mencoba bersiap untuk dapat melakukannya secara masif.
Namun saat ini masih terkendala sumberdaya manusia (SDM).
"Tahun ini juga ada Pilkada yang juga menyedot anggaran."
"Untuk penanganan Covid-19 juga sudah dilakukan refocusing," tukasnya. (Rahdyan Trijoko Pamungkas)
• Persebaya Surabaya Pilih Bungkam, Tuding PSSI Belum Serius Lanjutkan Liga 1
• Piala AFF 2020 Terancam Diundur Tahun Depan Karena Alasan Ini
• 84 Petugas Coklit Abaikan PKPU Nomor 6 Tahun 2020, Bawaslu Kabupaten Semarang: Ditegur Secara Lisan
• Pesan Dedy Yon Kepada Peserta Latihan Paskibra: Jangan Jemawa Meski Kota Tegal Zona Hijau