Berita Kriminal
Dinyatakan Bunuh Diri, Mengapa Jasad Editor Metro TV Ada di Pinggir Tol? Begini Jawaban Polisi
Dinyatakan Bunuh Diri, Mengapa Jasad Editor Metro TV Ada di Pinggir Tol? Begini Jawaban Polisi
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Setelah melakukan serangakaian penyelidikan, polisi menyimpulkan editor Metro TV Yodi Prabowo meninggal karena bunuh diri.
Namun demikian, mengapa jasad Yodi Prabowo berada di pinggir tol, tempat yang sepi dan gelap?
Polisi pun membeberkan analisisnya mengapa jasad edito Metro TV Yodi Prabowo berada di pinggir tol.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat mengungkap dugaan penyebab Yodi memutuskan bunuh diri di pinggir jalan tol.
• Polisi Simpulkan Editor Metro TV Yodi Prabowo Bunuh Diri, Keluarga Tidak Percaya Berikut Alasannya
• Sebelum Dinyatakan Positif Covid-19, Wakil Wali Kota Solo Purnomo Sempat Bertemu Presiden Jokowi
• Pria Purbalingga Aniaya Ibu dan Adik Kandung, Hanya Gara-gara Tampah, Polisi: Sudah Kami Tangkap
• Tagih Hutang Narkoba Senilai Rp 30 Juta, Pria di Palembang Justru Tewas Tertembak
Ade menduga, Yodi tak ingin niatnya itu diketahui atau dilihat oleh orang lain.
"Umumnya orang mencari tempat sepi. Oleh karena itu, maka dirangkailah dengan scientific pembuktian, labfor, sampai ke data yang sudah saya sampaikan," kata Ade saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (25/7/2020).
Menurut Ade, kondisi tempat penemuan jenazah Yodi sangat gelap.
Tidak ada lampu di lokasi penemuan jenazah, bahkan warung yang biasa buka di sekitar lokasi sudah tutup.
Selain itu, lokasi tersebut dipilih lantaran jalur tersebut memang kerap dilalui Yodi Prabowo sehari-hari.
"Seseorang tidak ingin dianggap bunuh diri. Bisa jadi, dia tidak ingin orang lain mengetahui kalau dia meninggal karena bunuh diri."
"Lalu kenapa? Itu rute yang dia kuasai, berdasarkan keterangan saksi itu yang biasa dia lalui," ucap Ade.
Namun demikian, walau dugaan sementara Yodi Prabowo tewas karena bunuh diri, Ade masih menunggu adanya fakta lain yang terungkap dalam proses penyidikan.
Jenazah Yodi ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta, pada Jumat pekan lalu pukul 11.30 WIB oleh tiga anak kecil yang bermain layangan.
Yodi tertelungkup di dekat tembok. Ia ditemukan memakai helm, berjaket hijau, bercelana hitam, bersepatu, dan mengenakan tas.
Yodi diperkirakan tewas pada Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 00.00-02.00 WIB.
Sebelum ditemukan tewas, Yodi terakhir terlihat di kantor Metro TV pada Selasa (7/7/2020) pukul 22.27 WIB.
Di tempat kejadian perkara, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.
Keluarga tak percaya
Terpisah, Suwandi ayah almarhun Yodi Prabowo tak percaya anaknya tewas karena bunuh diri.
Menurut Suwandi, banyak kejanggalan dari pemaparan polisi, terutama soal alasan bunuh diri karena Yodi sedang depresi.
Suwandi mengaku Yodi tidak menunjukkan gelagat orang yang tengah depresi.
Yodi, sebut dia, bahkan masih membantu ibunya hingga berencana mencari tambahan untuk biaya pernikahan dia.
"Dia baru beli laptop. Untuk apa? Untuk cari uang tambahan karena dia ingin menikah," kata Suwandi dalam wawancara dengan Metro TV sesaat setelah polisi memaparkan hasil penyidikan, Sabtu (25/7/2020).
"Kalau orang depresi pasti malas. Mandi saja malas, apalagi bekerja?" kata dia lagi.
Bahkan di hari Yodi menghilang, sebut Suwandi, anaknya itu masih menyelesaikan pekerjaan di Metro TV dengan baik.
Suwandi pun heran dengan penjelasan polisi soal empat kali tusukan di tubuh Yodi dan indikasi bunuh diri.
Menurut Suwandi, jika ada empat kali tusukan di dada dan leher, seharusnya bercak darah juga ditemukan baik di jaket hingga masker yang dikenakannya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Menurut Polisi, Ini Sebab Jenazah Yodi Prabowo Ditemukan di Pinggir Tol
• Kecelakaan Karambol di Jalan Anjasmoro Raya Semarang Semalam Libatkan 2 Mobil dan 5 Motor
• Operasi Patuh Candi 2020, Polrestabes Semarang Sasar Transportasi Umum
• Cara Mudah Cek Kepesertaan Bansos Covid-19 Melalui Aplikasi, Simak Petunjuk Berikut Ini
• Begini Syarat Penerapan New Normal Menurut WHO dan Bappenas, Daerah Mana Sudah Siap?