Berita Semarang
Kecelakaan Karambol di Jalan Anjasmoro Raya Semarang Semalam Libatkan 2 Mobil dan 5 Motor
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Anjasmoro Raya, Semarang Barat, Kota Semarang pada Sabtu (25/7/2020) sekitar pukul 00.30 WIB.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Anjasmoro Raya, Semarang Barat, Kota Semarang pada Sabtu (25/7/2020) sekitar pukul 00.30 WIB.
Peristiwa tersebut terjadi tepatnya berada di depan Warung Makan Cita Rasa, di jalur menuju arah Jalan Jenderal Sudirman.
Kecelakaan itu melibatkan satu mobil SUV, satu mobil LMPV dan lima motor termasuk matic dan bebek.
• Angka Covid-19 Banjarnegara Kembali Melonjak, Delapan Orang Positif dari Kecamatan Berbeda
• Rumah Warga Tegal Hangus Terbakar Seusai Lupa Mematikan Kompor
• Sudah Dibuka, Simak Syarat dan Protokol Kesehatan Pendakian Gunung Sindoro Via Kledung
Mobil LMPV tampak penyok dan ringsek di bagian belakang, sedangkan SUV terlihat penyok di bagian depan.
Kelima motor juga yang terparkir di depan warung makan tampak posisinya terjatuh.
Dari penuturan seorang penjual warung makan itu, kecelakaan yang terjadi cukup parah.
“Waktu kejadian tepat di depan warung makan saya masih sibuk menyajikan makanan, tapi yang saya tahu kecelakaannya parah,” ujar seorang penjual yang namanya tak berkenan disebutkan.
Dari informasi yang dihimpun Tribunbanyumas.com, mobil SUV yang diketahui HR-V putih tersebut menabrak mobil LMPV Calya Silver yang sedang terparkir di tepi jalan dari belakang.
• Peringatan Gelombang Tinggi Laut Selatan Hari Ini Sabtu 25 Juli 2020
• Jadwal Samsat Keliling Kota Tegal Hari Ini Sabtu 25 Juli, Buka di Pasar Langon dan 2 Tempat Lainnya
• Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Minta Presiden Joko Widodo Evaluasi Kinerja Menteri Nadiem
• Seorang Pria Temukan Roket Sisa Perang di Barito
Mobil Calya kemudian terdorong hingga menyeruduk motor-motor yang berada di depannya.
Tidak ada korban jiwa dan luka dalam kejadian tersebut.
Pengendara dan pihak yang terlibat dalam kejadian tersebut mengatakan kepada polisi bahwa peristiwa itu diselesaikan secara kekeluargaan. (tribunjateng/rez)