Berita Tegal
Aksi Abie Dharma Viral di Tegal, Tukang Pengantar Galon Suka Rawat Kucing Jalanan yang Sakit
Dharmawan bercerita, kepeduliannya kepada kucing-kucing liar pernah dikomplain oleh tetangga rumahnya di Mejasem, kabupaten Tegal.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Seorang warga di Kabupaten Tegal dengan nama Facebook Abie Dharma, viral di media sosial (medsos).
Sosok laki-laki itu viral karena kebaikannya memberi makan dan merawat kucing liar yang sakit.
Sontak kebaikannya membuat banyak warganet terkagum-kagum.
• Tahun Depan, Kali Siwatu Jadi Wisata Baru di Kota Tegal
• Pemkot Siapkan Dua Tempat Relokasi Pedagang Jalan Pancasila dan Alun-alun Kota Tegal
• Akhir Juli 2020 Sudah Dikerjakan, Ini Rincian Tiga Proyek di Jalan Pancasila Kota Tegal
Laki-laki itu bernama asli Dharmawan, duda berusia 41 tahun.
Dia warga asli Desa Mejasem, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.
Kesehariannya dia bekerja sebagai agen Depot Air Minum Duta Tirta Jalan Pala Raya Mejasem Kabupaten Tegal.
Namun saat ini Dharmawan mengontrak di Jalan Sirandu I Nomor 8 RT 06 RW 02 Desa Debongwetan, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal.
Dharmawan mengatakan, kesukaannya dengan kucing sudah sejak usia 6 tahun.
Rasa suka itu yang membuatnya peduli dengan kucing meskipun itu kucing-kucing liar.
Menurut Dharmawan, ia akan memberi makan kucing yang ditemuinya di jalan saat sedang mengantarkan galon.
Dalam sehari ia bisa bertemu lebih dari 10 kucing liar.
Sedangkan jika kucing yang ditemuinya sakit, dia akan membawanya pulang untuk dirawat.
"Jadi kalau di jalan ketemu kucing dalam keadaan sehat, ya saya kasih pakan."
"Tapi kalau kucingnya sakit, saya siap dan mampu, saya bawa."
"Kalau urgent saya bawa ke dokter hewan," kata laki-laki yang selalu sedia pakan kucing di motornya, kepada Tribunbanyumas.com, Senin (20/7/2020).
Dharmawan tidak menyangka aksinya yang akan membawa kucing liar sakit akan viral di media sosial.
Ia bercerita, mulanya seorang teman memberinya kabar ada seekor kucing yang mengalami sakit scabes di area Kota Tegal.
Saat ke lokasi, kemudian ada warga yang memfoto dan memviralkan fotonya.
"Jadi teman saya minta tolong agar kucing itu dirawat atau dibawa ke dokter."
"Sepulang kerja saya langsung ke lokasi."
"Yang terjadi viral seperti itu," ungkapnya.
Dharmawan mengatakan, saat ini ada sembilan ekor kucing yang dirawat di kontrakannya.
Tujuh kucing berasal dari jalan dan dua lainnya dia beli.
Menurut Dharmawan, paling banyak pernah memelihara 27 kucing yang didapat dari jalan karena sakit.
Setelah kucing-kucing itu sehat, Dharmawan kemudian mengadopsikannya ke orang-orang yang ingin memelihara.
• Subsidi Bulanan Tambah Rp 300 Juta, CEO PSIS Semarang: Nilainya Masih Kurang Ideal
• Ronda Masker Libatkan Pedagang, Sehari Dua Kali Kelilingi Pasar Nusukan Solo
• Kepergok Asyik Berduaan di Losmen, Bupati Banjarnegara: Dua Oknum ASN Pasti Dikenai Sanksi
Dharmawan bersyukur, pekerjaannya mengantar galon bisa membuatnya semakin dekat dengan kucing.
Ia tidak pernah merugi dengan aktivitasnya kesehariannya itu.
Sedangkan dalam seminggu ia bisa menghabiskan pakan kucing sebanyak 3 kilogram.
Jika sedang tidak punya uang, ia akan berutang kepada temannya yang berjualan pakan kucing.
"Insya Allah saya belajar ikhlas dan tidak sampai kepikiran seperti itu (red, rugi)."
"Kadang keluarga tanya, kamu nggak ada kok dipaksain."
"Tapi ngalir saja, sesuai apa yang saya punya dan apa yang mampu," katanya.

Ingin Buat Rumah Kucing
Dharmawan bercerita, kepeduliannya kepada kucing-kucing liar pernah dikomplain oleh tetangga rumahnya di Mejasem.
Hal itu juga yang menjadi alasan Dharmawan mengontrak.
Dia ingin fokus merawat kucing-kucing liar yang sakit.
Menurutnya, tetangga sering merasa terganggu.
Karena memelihara kucing jadi bau.
Kemudian membuat berisik karena bunyi suara kucing.
Dharmawan bersyukur, ada seorang dermawan di Slawi, Kabupaten Tegal yang memberikan bantuan supaya ia bisa mengontrak dan fokus memelihara kucing.
"Ini saya ngontrak mulai Maret 2020."
"Ada bantuan dari donatur di Slawi dan dari komunitas saya, komunitas Pecinta Kucing Tegal Brebes (PKTB)," ungkap Dharmawan yang menjadi pencetus PKTB.
Dharmawan mengatakan, ia bercita-cita ingin membuat rumah kucing untuk merawat kucing-kucing yang sakit dan tidak terurus.
Ia saat ini sedang membuat kandang kucing dengan daya tampung 15 ekor.
Jika keinginannya terwujud, Dharmawan ingin mencari relawan yang mau membantunya merawat kucing-kucing.
"Saya tergugah karena kesukaan kepada kucing."
"Kalau motivasi dari luar, karena saya sering melihat kondisi kucing itu miris banget."
"Apalagi kucing liar itu gampang sekali terekena penyakit scabes atau jamur," jelasnya. (Fajar Bahruddin Achmad)
• Masih Nekat Tarik Pungutan ke Wali Murid, Bupati Banyumas: Si Kepala Sekolah Bakal Kami Copot
• Pak RT Minta Pemkab Purbalingga Alihkan Haknya untuk Keluarga Atun: Rumahnya Lebih Layak Dibedah
• Kalau Ganti Meteran Listrik yang Rusak, Bayar atau Tidak? Ini Penjelasan Lengkap PLN