Berita Regional
Siapa Sosok 'Sultan Jember'? Tipu Ashanty hingga Kibuli PMI Uang Sumbangan Belasan Miliar Rupiah
Siapa Sosok 'Sultan Jember'? Tipu Ashanty hingga Kibuli PMI Uang Sumbangan Belasan Miliar Rupiah
TRIBUNBANYUMAS.COM, JEMBER - Sosok 'Sultan Jember' ramai menjadi perguncingan warganet, setelah nnyari berhasil menipu artis Ashanty.
Ternyata, selain menipu Ashanty, 'Sultan Jember' sebelumnya pernah kibul PMI Jember dengan sumbangan bodong belasan miliar rupiah.
Kasus penipuan yang dilakukan 'Sultan Jember' hangat diperbincangkan setelah penyanyi Ashanty curhat nyaris ditipu saat menjual rumahnya yang berada di kawasan Cinere.
• Satpol PP Ungkap Alasan 2 ASN Banjarnegara Ngamar di Losmen saat Jam Kerja: Katanya Konsultasi
• Polisi Usut Kasus Pencurian Mayat di Kuburan, Jenazah T di TPU Karang Bahagia Bekasi Hilang
• Kisah Bupati Purbalingga Tiwi, Mau Nyoblos Terkendala Form C-6: sampai Hari H Saya Tak Menerimanya
• Harga Cengkih Anjlok, Petani Gumelem Kulon Banjarnegara Mengaluh Tak Bisa Nikmati Hasilnya
Ternyata, PMI Jember pernah ditipu pasangan suami istri yang mengaku berinisial HW dan RHN itu.
Mereka memberikan sumbangan sebesar Rp16 miliar.
"Hingga saat ini, bantuan dana tersebut bodong," kata Ketua PMI Jember Zaenal Marzuki dalam keterangan yang diterima, Sabtu (18/7/2020).
Humas PMI Jember Ghufron Eviyan Efendi menjelaskan kronologi penipuan yang dilakukan pasangan suami istri itu.
Awalnya, pasangan suami istri itu mendatangi Markas PMI Jember di Jalan Jawa pada pertengahan Oktober 2019.
Kedatangan mereka untuk memberikan sumbangan dana sebesar Rp16 miliar kepada PMI Jember.
Dana itu rencananya dipakai untuk pengembangan organisasi dan pembangunan rumah sakit emergency PMI Jember.
Kepada pengurus PMI Jember, pasutri itu mengaku sebagai pengusaha tambang di Papua.
Mereka juga mengaku memiliki 300 hotel berkelas di berbagai negara.
'Sultan Jember' ini juga menyebut bakal membangun sebuah hotel mewah di Kabupaten Jember.
Penyerahan bantuan secara simbolis
Setelah pertemuan itu, pengurus PMI Jember intens berkomnunikasi melalui telepon dengan pasangan suami istri itu.